Transfer BRI Liga 1: PSIS Resmi Datangkan Bek Kiri Timnas Indonesia U-22 Penerus Pratama Arhan

Menurut Yoyok, munculnya nama Haikal Alhafiz sebagai target transfer Mahesa Jenar tak terlepas dari proses pemantauan yang dilakukan oleh tim pelatih yang dinakhodai Gilbert Agius.

Yoyok berharap, bergabungnya pemain berusia 22 tahun itu bisa memberikan dampak positif bagi kekuatan Mahesa Jenar, terutama di sektor kiri permainan.

“Dia merupakan salah satu pemain hasil scouting dari pelatih yang dipimpin Coach Gilbert untuk mengisi bek kiri,” ujar Ketua Apsrov PSSI Jawa Tengah itu.

“Semoga nanti setelah pulang dari Timnas, Haykal bisa langsung beradaptasi dengan tim dan membawa PSIS berprestasi di musim depan,” lanjutnya.

Tak hanya itu saja, Yoyok Sukawi juga menyinggung soal kesamaan karakter antara Haikal Alhafiz dengan bek kiri sebelumnya yang dimiliki oleh PSIS Semarang, yakni Pratama Arhan.

Menurut Yoyok, kaki terkuat dari kedua pemain ini sama-sama kaki kiri. Hal itu jelas menjadi keuntungan tersendiri karena keduanya akan beroperasi di sektor permainan kiri.

“Selain itu, Haykal memiliki kelebihan sebagai pemain yang kaki kiri murni alias kidal. Terakhir kita punya pemain dengan kaki kiri murni di posisi bek kiri adalah Pratama Arhan,” ujar Yoyok Sukawi.

Jauh sebelum namanya muncul sebagai pemain Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan Indra Sjafri untuk mengikuti SEA Games 2023, Haikal Alhafiz mengawali kiprahnya bersama Persebaya Surabaya U-20.

Ketika itu, dia ikut berjasa besar membantu Persebaya U-20 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2019. Setelah itu, Haikal pun direkrut oleh Persikab Kabupaten Bandung untuk berkompetisi di Liga 2.

Sayangnya, pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini tak bisa melanjutkan kiprahnya lantaran Liga 2 2022-2023 harus dihentikan oleh PSSI dan PT LIB selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan.