BRI Liga 1: Persis Desak PSSI untuk Transparansi Tata Kelola Keuangan PSSI dan PT LIB

oleh Radifa Arsa diperbarui 22 Apr 2023, 05:30 WIB
Liga 1 - Logo Persis Solo Baru (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Manajemen Persis Solo mendukung penuh langkah PSSI yang baru saja menggandeng firma audit, Ernst & Young, untuk melakukan audit keuangan di lingkup federasi dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dukungan ini tak terlepas dari harapan Persis Solo agar PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia mampu merepresentasikan asas profesionalitas yang diusung oleh klub-klub tanah air.

Advertisement

Selain itu pula, tim berjulukan Laskar Sambernyawa ini juga mendesak adanya asas keterbukaan, transparansi, serta akuntabilitas, dalam tata kelola keuangan PSSI dan juga PT LIB.

“Persis juga menuntut agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT Liga Indonesia Baru, bisa terbuka, transparan, dan akuntabel,” bunyi pernyataan resmi Persis, Jumat (21/4/2023).

 

2 dari 5 halaman

Perbaikan Tata Kelola Keuangan

Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam wawancara dengan Liputan6 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2023) malam WIB. (Bola.com/Iqbal Ichsan).

Manajemen Persis Solo menegaskan, langkah perbaikan tata kelola keuangan ini menjadi satu hal yang diharapkan mampu diwujudkan Erick Thohir pada masa awal kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di PSSI.

“Persis mendukung adanya perbaikan pada pengelolaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada masa kepemimpinan awalnya,” bunyi pernyataan Persis.

“Pilihan PSSI untuk menggandeng firma audit kenamaan, Ernst & Young, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pencatatan/manajerial keuangan PSSI dan selanjutnya LIB, akan membuat komunikasi antara federasi, operator, dan klub semakin sehat serta transparan,” lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Tingkatkan Kepercayaan Publik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pada konferensi pers Keputusan Bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (05/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain itu, Persis Solo juga berharap bahwa PSSI dan PT LIB mampu menjalin komunikasi yang lebih intens dengan pihak klub perihal transparansi manajemen.

Dengan demikian, hal ini diharapkan bisa mengurangi potensi terjadinya mispersepsi dan kesalahpahaman yang melibatkan pemangku kebijakan persepakbolaan nasional.

Tak hanya itu saja, langkah ini juga harus didorong demi membangun kepercayaan publik terhadap PSSI dan PT LIB.

“Persis berharap, langkah ini bisa membangun kepercayaan publik terhadap PSSI dan PT LIB sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia dan operator kompetisi,” tulis Persis Solo.

 

4 dari 5 halaman

Masalah Tata Kelola Keuangan

Sebelumnya, isu tata kelola keuangan di tubuh pemangku kebijakan sepak bola nasional menguat akibat inkonsistensi pemberian bonus kepada juara liga yang diberlakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Selain itu, muncul pula kesimpangsiuran kerja sama antara PSSI dan PT LIB, termasuk transfer pembayaran uang dari operator kompetisi itu kepada pihak federasi.

Erick Thohir pun langsung menggandeng firma audit ternama, Ernst & Young, untuk penjajakan rencana audit forensik terhadap pencatatan keuangan PSSI.

5 dari 5 halaman

Posisi Persis Musim Lalu

Berita Terkait