3 Persamaan Real Madrid dan Sevilla, Klub Liga Spanyol yang Kompak ke Semifinal Kompetisi Eropa: Spesialis Comeback!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Apr 2023, 14:15 WIB
Pemain Real Madrid Vinicius Junior (tengah) berebut bola dengan kiper Sevilla Bono dan Gonzalo Montiel (kanan) pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 22 Oktober 2022. Real Madrid menang 3-1 atas Sevilla. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid dan Sevilla menjadi dua klub Spanyol yang saat ini masih berkompetisi di Eropa. Masing-masing sudah memastikan satu tempat di semifinal Liga Champions dan Liga Europa.

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions setelah menang agregat 4-0 atas klub Liga Inggris, Chelsea. Los Blancos menang 2-0 atas The Blues dalam masing-masing pertandingan.

Advertisement

Sementara Sevilla melangkah ke semifinal Liga Europa juga dengan cara menyingkirkan klub Liga Inggris, Manchester United (MU).

Sevilla yang ditahan imbang 2-2 di Old Trafford berhasil menang 3-0 di Ramon Sanchez Pizjuan pada leg kedua dan lolos ke empat besar dengan agregat 5-2.

Melangkah ke semifinal Liga Champions, Real Madrid bakal kembali bertemu klub Inggris, Manchester City. Sementara Sevilla akan menghadapi raksasa Italia, Juventus, di semifinal Liga Europa.

Sebagai dua klub Spanyol tersisa di kompetisi Eropa, Real Madrid dan Sevilla ternyata punya kesamaan. Berikut 3 kesamaan Real Madrid dan Sevilla yang masih berlaga di kompetisi Eropa.

2 dari 5 halaman

Sama-sama Pemegang Rekor di Kompetisi Masing-Masing

Real Madrid tampil begitu perkasa saat mendepak Chelsea dari Liga Champions dengan keunggulan agregat 4-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Real Madrid dan Sevilla sama-sama merupakan pemegang rekor juara terbanyak di masing-masing kompetisi Eropa yang tengah mereka ikuti.

Los Blancos merupakan klub yang sukses 14 kali menjadi juara Liga Champions, mulai dari kali pertama pada 1956 hingga yang terakhir adalah musim lalu, 2021/2022.

Sementara itu, Sevilla juga merupakan pemegang rekor juara terbanyak di Liga Europa. Sevilla sudah 6 kali menjadi juara, mulai dari 2006 hingga yang terakhir adalah 2020.

3 dari 5 halaman

Sosok Pelatih yang Berpengaruh

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

 

Mari bicara pelatih dari masing-masing tim. Real Madrid ditangani oleh Carlo Ancelotti dan Sevilla ditangani oleh Jose Luis Mendilibar.

Ancelotti merupakan satu-satunya pelatih yang meraih lima trofi juara Liga Champions, di mana dua kali menjuarai trofi itu bersama Real Madrid.

Pertama pada 2014 ketika Real Madrid memastikan La Decima. Sementara yang kedua adalah pada musim lalu setelah membungkam Liverpool di Paris. Kini Ancelotti mengincar gelar Eropa keenamnya atau yang ketiga bersama Real Madrid.

Sementara itu, Medilibar merupakan pelatih yang baru datang ke Sevilla sebulan yang lalu, ketika tim Spanyol itu berada di zona degradasi La Liga. Ia kemudian mengangkat Los Rojiblancos dari papan bawah dan berhasil melangkah hingga ke semifinal Liga Europa.

4 dari 5 halaman

Spesialis Comeback

Pemain Manchester United, Casemiro, duel udara dengan pemain Sevilla, Youssef En-Nesyri, pada leg kedua perempat final di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023). Pemain yang memiliki segudang pengalaman di kompetisi Eropa ini tampil melempem saat melawan Sevilla. Sebagai gelandang bertahan, ia sama sekali tidak memberikan perlindungan ekstra kepada pertahanan MU yang sangat rapuh. (AFP/Jorge Guerreo)

 

Real Madrid dan Sevilla seperti memiliki hubungan mesra yang istimewa dengan Liga Champions dan Liga Europa. Begitu besar hingga lawan sudah tahu bahwa meraih keunggulan tidak cukup untuk mengalahkan kedua klub Spanyol itu.

Berkali-kali Real Madrid dan Sevilla yang sempat defisit gol lebih dulu mampu berbalik unggul dan menang.

Satu yang paling baru dilakukan Sevilla di Old Trafford, di mana mereka tertinggal 0-2 dan kemudian akhirnya bermain imbang 2-2 dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa itu.

Ketika bertanding di markas sendiri, Sevilla pun akhirnya meraih kemenangan telak 3-0 yang memastikan diri melangkah ke semifinal Liga Europa.

Sementara untuk Real Madrid, sejarah membalikkan keadaan yang mereka kerap lakukan itu dikenal cukup ditakuti oleh klub di seluruh Eropa.

Baru musim lalu PSG Chelsea, dan Man City menjadi korban dari comeback yang tampak mustahil dilakukan di fase knockout Liga Champions.

Real Madrid akhirnya selalu meraih kemenangan dengan membalikkan keadaan dan sampai di final untuk menghadapi Liverpool. Bahkan mereka berhasil menjadi juara.

Sumber: La Liga Hub

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Spanyol

Berita Terkait