Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola tidak akan membiarkan para pemain Man City beralasan lelah saat menjalani jadwal padat. Ia berencana untuk memainkan para pemain kuncinya pada semifinal Piala FA kontra Sheffield United meski beberapa hari berselang bakal berjumpa Arsenal di Liga Inggris.
Man City berada di semifinal Piala FA untuk tahun keempat berturut-turut. Akan tetapi, pertandingan itu terjadi tiga hari setelah pertandingan Liga Champions yang melelahkan di Bayern Munchen dan empat hari sebelum pertandingan Liga Inggris melawan Arsenal.
Itu artinya, Man City menjalani tiga kompetisi berbeda hanya dalam waktu kurang dari 10 hari. Isu kebugaran tentu jadi persoalan yang mesti dikawal baik-baik oleh Guardiola.
Meski tak ingin membiasakan para pemainnya untuk memfokuskan fisik pada turnamen tertentu, Pep Guardiola dan staf medis Man City mengaku perlu berhati-hati dengan mereka yang bermain melawan Bayern Munchen. Ia paham ada energi yang sangat besar dihabiskan dalam pertandingan itu.
Tidak Ada Alasan Lelah
Namun, Pep Guardiola menjelaskan bahwa dia tidak akan mentolerir pemain Man City yang berpikir mereka dapat diistirahatkan untuk pertandingan ke depan yang menurut mereka lebih penting.
"Saya harus meyakinkan mereka tentang kenyataan bahwa meski kelelahan itu ada, mereka tidak bisa menggunakannya sebagai alasan," kata Guardiola.
"Jika Anda memiliki kesempatan, Anda akan selalu siap, tetapi jika Anda memiliki alasan, Anda akan lelah. Jadi itu tergantung pada pikiran Anda. Pikiran Anda akan mengendalikan tubuh Anda secara mental, pendekatan mental Anda dan Anda dapat berpikir buruk."
Tiap Pemain Berbeda
Meski terkesan keras, Pep Guardiola sadar bahwa kebugaran tiap pemain berbeda. Ada yang kodisi fisiknya bagus, ada pula yang memang butuh istirahat.
“Ada pemain yang membuat regenerasi lebih baik, mereka bisa melakukannya dan yang lain membutuhkan lebih banyak waktu,” kata Guardiola.
"Bernardo adalah orang yang membuat regenerasi luar biasa misalnya, tetapi beberapa minggu lalu dia berkata 'Saya hancur'. Dia tidak mengatakan 'jangan mainkan saya'."
"Setelah itu, ketika dia tidak bermain, dia datang dan berkata 'terima kasih banyak telah mengizinkan saya untuk tidak bermain karena saya sangat lelah', dan dia adalah pria yang pulih dengan cepat."