Bola.com, Jakarta - Kursi tim pabrikan Yamaha sempat sangat diminati pada era MotoGP. Kejayaan tim berlambang garpu tala bersama Valentino Rossi, membuat banyak pembalap bermimpi bisa menjadi rider Yamaha.
Namun itu dahulu. Pada MotoGP era saat ini, Yamaha tidak menyediakan motor terbaik. Bahkan pembalap sekaliber Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, berulang kali mengeluhkan performa motor Yamaha YZR-M1.
Pada MotoGP 2024, Yamaha diyakini mencari pembalap anyar bila rekam jejak Franco Morbidelli masih tidak meyakinkan pada musim ini.
Satu nama pembalap berstatus kandidat pengganti Franco Morbidelli. Sosok tersebut adalah pembalap tim satelit Pramac Ducati, Jorge Martin.
Jorge Martin Ogah Gabung Yamaha
Hanya saja baru-baru ini, Jorge Martin mengkonfirmasi keinginan utamanya adalah tembus tim pabrikan Ducati, paling cepat pada MotoGP 2025, bukan Yamaha di musim 2024.
Hal di atas nyaris didapatkan Jorge Martin pada MotoGP 2023. Namun Ducati lebih memilih Enea Bastianini ketimbang pembalap berusia 25 tahun itu.
Enea Bastianini sendiri punya kontrak bersama Ducati sampai MotoGP tahun depan. Sehingga Martin harus menunggu sampai 2025 untuk bisa dapat kesempatan menjajal motor pabrikan asal Italia itu.
Komentar Jorge Martin
"Saya merasa bahwa saya cepat dan konsisten serta dapat menunjukkan balapan yang sangat bagus," Jorge Martin menuturkan.
"Target saya adalah melakukan pekerjaan dengan baik dan mudah-mudahan berada di samping Pecco setelah 2024 – yaitu bersama tim berkelir merah,” katanya, menepis rumor gabung Yamaha.
Jika Martin menolak, Yamaha punya opsi mengorbitkan pembalap mereka dari ajang World Superbike, Toprak Razgatlioglu.
Beberapa waktu lalu, Toprak dapat kesempatan mencoba motor Yamaha YZR-M1 dalam sesi tes di Jerez, Spanyol. Namun tampaknya, kecepatannya tidak membuat petinggi Yamaha terkesan.