Bola.com, London - Chelsea mengalami musim yang menarik. Sepanjang musim 2022/2023 lebih dari 600 juta poundsterling mereka habiskan untuk berbelanja pemain baru.
Namun, para pemain yang datang tak kunjung memberikan kontribusi maksimal bagi The Blues pada musim ini. Bahkan, Chelsea juga sudah dua kali melakukan pergantian manajer pada musim ini.
Thomas Tuchel menjadi nama pertama yang dipecet oleh Chelsea di musim ini. Menyusul kemudian menajer asal Inggris, Graham Potter yang juga kehilangan pekerjaan di Stamford Bridge.
Sementara ini posisi manajaer Chelsea diisi oleh sang legenda, Frank Lampard. Namun, Lampard hanya dijadikan sebagai program jangka pendek oleh The Blues. Mantan gelandang serang hebat itu hanya akan bekerja sampai akhir musim nanti.
Sembari Frank Lampard bekerja sebagai manajer sementara, Chelsea terus mencari sosok manajer baru. Namun, sejauh ini pencarian itu belum juga menemukan hasil.
Mundur
Sejauh ini paling tidak sudah dua ada dua manajer yang mundur dari persaingan untuk menjadi manajer baru Chelsea di musim depan. Dua sosok yang dimaksud adalah Julian Nagelsmann dan Luis Enrique.
Padahal, keduanya sempat menjadi kandidat favorit. Terutama Julian Nagelsmann yang belum lama ini didepak oleh Bayern Munchen.
"Luis Enrique mundur dari perlombaan untuk menjadi manajer baru Chelsea. Keputusan sudah diambil dari pihak klub," jelas wartawan asal Italia, Fabrizio Romano.
Pochettino?
Setelah mundurnya Julian Nagelsmann dan Luis Enrique, Chelsea belakangan dikaitkan dengan nama lain. Tim yang dimiliki oleh miliarder asal Amerika Serikat, Todd Boehly, itu sedang mengincar Mauricio Pochettino.
Hal itu diungkapkan oleh Fabrizio Romano. Bahkan, eks manajer Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain itu belakangan disebut menjadi kandidat favorit.
"Mauricio Pochettino tetap menjadi favorit kandidat, akan ada kabar terkini mengenai perkembangan Poch," jelasnya.
Tak Mudah
Chelsea memang klub yang unik. Rasa-rasanya tak mudah untuk bekerja sebagai manajer di klub yang bermarkas di London Barat itu.
Sejak era Roman Abramovich, Chelsea memang kerap melakukan pergantian manajer. Tak banyak, manajer yang bisa bertahan bekerja tiga musim atau lebih di Chelsea.
Kebijakan yang unik itu rasa-rasanya juga menjadi pertimbangan para manajer untuk menerima tawaran pekerjaan dari Chelsea. Mereka tenttu tak mau tiba-tiba didepak dari posisinya meski kontraknya masih berlangsung cukup lama.