Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri meminta timnya untuk menghormati keputusan wasit yang memimpin pertandingan saat melawan Napoli dalam lanjutan pekan ke-31 Serie A 2022/2023, Senin (24/4/2023) dini hari WIB.
Juventus dipaksa kalah 0-1 oleh Napoli melalui gol Giacomo Raspadori di pengujung pertandingan. Wasit Michael Fabbri yang memimpin pertandingan sempat menganulir gol Juventus yang dicetak Angel Di Maria pada menit ke-82.
Keputusan wasit tersebut sempat membuat publik Juventus memanas. Namun Allegri meminta timnya untuk menerima keputusan wasit dengan lapang dada.
Adapun hasil minor menjamu Napoli dini hari tadi merupakan kekalahan Serie A ketiga berturut-turut Juventus, rekor terburuk sejak 2010-2011 di bawah asuhan Luigi Del Neri.
Gol Dianulir
Juventus sejatinya memetik keunggulan terlebih dulu ke gawang Napoli dini hari tadi. Sebuah serangan balik cepat, Angel Di Maria sukses menggetarkan jala gawang Alex Meret.
Namun wasit membatalkan gol itu setelah meninjau VAR dan melihat Arkadiusz Milik lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Stanislav Lobotkan sebelum gol terjadi.
“Kami harus tetap tenang, selalu menerima keputusan wasit entah itu baik atau buruk. Kalau tidak, kita membuang energi, karena kita tidak dapat mengubah hasilnya sekarang,” terang Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
"Wasit sangat bagus hari ini, saya mengucapkan selamat atas penampilannya,” jelas dia.
Kecewa
Allegri tak menampik adanya rasa kecewa dengan kekalahan menyakitkan dari musuh besar dan terjadi di hadapan pendukung sendiri. Namun pihaknya bertekad membawa Juventus berdaya saing musim depan.
“Mengecewakan kalah dalam pertandingan seperti itu, tapi kami seharusnya bisa lebih baik dalam mencetak gol,” beber Allegri.
Akui Kehebatan Napoli
Napoli kini menjadi kandidat kuat merebut scudetto. Bahkan mereka bisa menyegel juara pekan depan. Allegri pun mengakui kehebatan Il Partenopei musim ini yang tampil brilian.
“Napoli adalah tim yang kuat dan akan memenangkan Scudetto. Memang menyedihkan, tetapi kami masih memiliki keunggulan dibandingkan yang lain dalam perebutan empat besar. Kami juga masih berada di semifinal Liga Europa dan Coppa Italia,” tegas eks pelatih AC Milan.
Sumber: Football Italia