Bola.com, Jakarta - Bek sayap Manchester United (MU), Luke Shaw, merasa senang mendapat kesempatan untuk menghadapi rival sekota timnya, Man City, di final Piala FA pada Juni 2023. Laga derbi Manchester selalu istimewa bagi bek sayap The Red Devils itu.
MU yang telah menjuarai Carabao cup musim ini punya kesempatan untuk meraih trofi lagi. Erik ten Hag yang baru memimpin MU pada musim ini berkesempatan untuk meraih dua trofi pada musim debutnya di Inggris setelah The Red Devils memastikan diri melangkah ke final Piala FA.
MU melangkah ke partai puncak Piala FA setelah menang atas Brighton and Hove Albion melalui drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pertandingan di Wembley, Minggu (23/4/2023).
Laga puncak Piala FA melawan Man City akan digelar di Wembley pada 3 Juni 2023. Trofi ini terakhir dimenangkan oleh MU pada 2016 saat Louis van Gaal menjadi pelatih.
Luke Shaw pun sangat menantikan final Piala FA tersebut. Bek sayap MU itu mengakui fakta menghadapi Man City dalam pertandingan tersebut akan menjadi dimensi yang lebih besar bagi pertandingan itu sendiri.
Derbi Manchester Selalu Istimewa
Luke Shaw menegaskan laga derbi Manchester adalah pertandingan yang spesial, apalagi jika digelar dalam sebuah laga yang memperebutkan status juara.
Menurutnya, keberhasilan menjadi juara di Wembley ketika menghadapi rival sekota akan menjadi sesuatu yang jauh lebih besar ketimbang derbi Manchester yang biasa dilakoni setiap musimnya.
"Derbi Manchester selalu menjadi pertandingan yang sangat istimewa untuk dimainkan," ujar Luke Shaw kepada MUTV seperti dilansir Manchester Evening News.
"Namun, menjuarai trofi, jelas merupakan sebuah insentif besar bagi kami dan apa yang ingin kami capai pada musim ini," lanjut bek kiri MU itu.
Fokus Dulu ke Premier League
Luke Shaw mengakui bahwa keberhasilan MU melaju ke final Piala FA yang akan kembali digelar di Wembley seperti ketika mereka mengalahkan Brighton di semifinal akan menjadi momentum yang luar biasa bagi para penggemar The Red Devils.
Shaw melihat dengan jelas bagaimana dukungan besar yang diterimanya ketika menghadapi Brighton di Wembley. Namun, pada saat yang sama bek sayap MU itu mengingatkan bahwa ada begitu banyak pertandingan yang harus dijalani di Premier League sebelum final Piala FA.
"Penggemar di Wembley luar biasa, mereka banyak membantu kami. Saya pikir apa yang terpenting bagi kami adalah mereka tetap memberikan dukungan untuk kami semua," ujar Luke Shaw.
"Kami masih harus menjalani banyak pertandingan di Premier League. Penting untuk bisa mencapai empat besar, tetapi bagi saya, mereka semua luar biasa sepanjang musim ini dan semoga dorongan terakhir datang dan saya tahu mereka pasti akan menunggu final tersebut," lanjutnya.
Menikmati Peran Baru sebagai Bek Tengah
Saat menghadapi Brighton di semifinal Piala FA, Luke Shaw dimainkan sebagai bek tengah. Ia berpartner dengan Victor Lindelof di pusat pertahanan, di mana sisi sayap pertahanan diserahkan kepada Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka.
Bicara mengenai peran barunya, yang beberapa kali sudah dicoba oleh Erik ten Hag, Luke Shaw mengaku sangat menikmati peran tersebut.
"Sejujurnya, ketika saya bermain di posisi tersebut, saya sangat menikmatinya. Saya sangat menyukainya," ujar Luke Shaw.
"Pastinya dengan masalah cedera dan akumulasi kartu yang kami hadapi, saya tahu akan bermain di posisi ini dan saya banyak membicarakannya dengan pelatih dalam beberapa hari terakhir tentang apa yang dipikirkan oleh sang pelatih untuk saya lakukan."
"Saya senang membantu tim, di mana pun saya bermain, dan semoga saya bisa terus melakukannya," lanjutnya.
Sumber: Manchester Evening News