Bola.com, Jakarta - Kekalahan memalukan yang didapat Tottenham Hotspur di markas Newcastle United berbuntut panjang. Manajer sementara Cristian Stellini, dipecat dari jabatannya, Senin (24/5/2023) malam WIB.
Stellini harus kehilangan posisinya setelah melakoni empat pertandingan sejak naik jabatan menggantikan Antonio Conte. Keputusan itu diambil sehari setelah Tottenham Hotspur kalah 1-6 dari Newcastle dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (23/4/2023).
Pria berusia 48 tahun itu diangkat manajer interim Spurs untuk menggantikan Antonio Conte yang bekerjas selama 16 bulan. Dengan demikian, Spurs sudah memecat dua manajer mereka dalam satu musim inii.
Hasil minor di markas Newcastle membuat peluang Tottenham Hotspur untuk menembus zona Liga Champions terancam. Spurs baru mengemas 53 poin, tertinggal enam angka dari Manchester United di urutan keempat.
Kekalahan Memalukan
Kekalahan yang didapat Tottenham terbilang memalukan. Mereka tertinggal lima gol dalam kurun waktu 21 menit. Bagi bos Tottenham, Daniel levy, kekalahan itu sungguh tidak dapat diterima.
"Sungguh menyedihkan melihatnya," ujar Levy seperti dikutip dari BBC Sport.
"Kita dapat melihat banyak alasan mengapa itu terjadi. Sementara saya, dewan, pelatih, dan pemain semua harus mengambil tanggung jawab bersama, pada akhirnya tanggung jawab ada pada saya,” lanjut dia.
Terlempar dari 4 Besar
Tottenham berada di urutan kelima dalam tabel Liga Inggris, enam poin di belakang Newcastle di urutan ketiga dan Manchester United di urutan keempat. Spurs bisa kehilangan harapan menembus zona Liga Champions.
Spurs menang satu kali, imbang satu kali dan kalah dalam dua pertandingan setelah menunjuk Stellini, yang bertindak sebagai asisten Conte selama menjadi manajer.
“Cristian turun tangan di titik sulit di musim kami dan saya ingin berterima kasih padanya atas sikap profesional yang dia dan staf pelatihnya lakukan selama waktu yang menantang ini,” kata Levy.
Pengganti Sementara
Posisi manajer interim Tottenham Hotspur untuk sementara akan dipegang Ryan Mason. Sebelumnya ia bekerja di bawah Stellini dan mengambil alih ketika Jose Mourinho dipecat pada 2021.
"Ryan mengenal klub dan para pemain dengan baik," tegas Levy.
Sumber: BBC