Presidium Suporter Dukung Langkah PSSI untuk Bersih-bersih, Hasil Audit Harus Transparan

Seperti diketahui, Erick Thohir berencana untuk bersih-bersih di lingkungan sepak bola tanah air setelah dia terpilih menjadi orang nomor satu di federasi tertinggi sepak bola Indonesia.

Salah satunya dengan menggandeng lembaga auditor profesional Ernst & Young Indonesia. Mereka akan melakukan audit forensik keuangan PSSI dan PT LIB yang selama ini menjadi regulator sekaligus operator sepak bola tanah air.

Laporan keuangan PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 adalah salah satu pihak yang selama ini mendapatkan banyak keluhan dari klub. Setiap tahun mengalami rugi yang sangat besar. Padahal, sepak bola Indonesia memiliki daya tarik dan nilai ekonomi yang luar biasa besar.

Sayangnya, akibat pengelolaan sepak bola yang kurang tepat, mengakibatkan sepak bola tanah air yang harus menjadi tumbal. Daeng Uki menambahkan, rencana Erick Thohir untuk bersih-bersih tersebut jangan sampai sebatas audit semata.

“Namun, hasil audit tersebut harus diumumkan ke publik, biar semua tahu bahwa kebocoran dan kejanggalan keuangan itu ada di bagian mana saja,” lanjut Daeng Uki.

“Tentu, ini spiritnya bukan untuk mencari-cari kesalahan dari kepengurusan sebelumnya, namun lebih kepada untuk perbaikan sepak bola tanah air ke depannya,” bebernya.

Pria asal Makassar ini juga berharap agar PSSI harus lebih mengedepankan keterbukaan informasi ke publik dalam pengelolaan organisasi.

Tidak hanya dalam bentuk program kerja serta target dalam prestasi, melainkan juga pengelolaan keuangan. Alasan Daeng Uki tersebut karena status PSSI sendiri sudah menjadi Badan Publik non Pemerintah.

“Kalau memang tidak ada masalah, sebaiknya semua transparan saja. Kalau semakin ditutup-tutupi, berarti ada sesuatu yang tidak beres,” ujar pendukung setia klub PSM Makassar.

“Pada intinya kami Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia akan selalu berdiri bersama kebenaran,” jelasnya memungkasi.