Starting XI Rekan Setim Paling Ciamik ala Marc-Andre ter Stegen: Kejutan! Tidak Ada Lionel Messi

oleh Suharno diperbarui 26 Apr 2023, 19:45 WIB
Marc-Andre ter Stegen - Kiper asal Jerman ini merupakan palang pintu utama di bawah mistar gawang Barcelona saat ini. Kendati demikian, Ter Stegen hanya mengantongi gaji sebesar 100 ribu pounds per pekan. (AFP/Pau Barrena)

Bola.com, Jakarta - Kesuksesan Barcelona menduduki pemuncak klasemen Liga Spanyol 2022/2023 berkat lini pertahanan yang tampil kukuh. Dari 30 laga yang telah dijalani, Blaugrana hanya kalah dua kali dan kebobolan sembilan gol.

Sebelum kalah tipis 0-1 dari Almeria pada pekan ke-23, gawang Barcelona clean sheets alias tidak kebobolan dalam 17 laga. Selain bek yang tangguh, Barcelona juga memiliki kiper hebat, Marc-Andre ter Stegen.

Advertisement

Dia kerap melakukan penyelamatan di saat-saat krusial. Dia benar-benar menjadi tembok kukuh Barca di Liga Spanyol. 

Dalam sebuah wawancara, Ter Stegen menyebutkan starting XI rekan setim terbaiknya. Para pemain tersebut yakni Janis Blaswich; Dani Alves, Antonio Rudiger, Gerard Pique, Jordi Alba; Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xavi, Frenkie de Jong; Marco Reus, dan Mario Gotze.

Namun ada pemain hebat yang tidak Ter Stegen sebutkan untuk mengisi skuad terbaiknya. Berikut Starting XI pemain yang tidak masuk daftar rekan-rekan setim terbaik ala Marc-Andre ter Stegen di klub maupun Timnas Jerman dalam skema 4-3-3.

 

2 dari 5 halaman

Kiper: Manuel Neuer

Manuel Neuer. Kiper Timnas Jerman yang kini memasuki musim ke-11 bersama Bayern Munchen di Liga Jerman ini kini berusia 35 tahun, 10 bulan dan 27 hari. Ia masih lebih tua dari pelatih Bayern Munchen saat ini, Julian Nagelsmann yang kini menginjak usia 34 tahun dan 7 bulan. (AFP/Ronny Hartmann)

Penjaga gawang paling dekat dengannya serta menjadi sosok panutan bagin Ter Stegen adalah kiper senior Timnas Jerman, Manuel Neuer.

Ter Stegen kerap menjadi bayang-bayang kiper berusia 36 tahun tersebut. Namun, Ter Steger kini juga sudah menemukan sendiri pijakan kuat. 

 

3 dari 5 halaman

Belakang

5. Mats Hummels – Bek tangguh ini tak begitu gembira ketika banyak rekan setimnya meninggalkan Borussia Dortmund ke Bayern Munchen. Namuh Hummels termakan ucapannya sendiri ia akhirnya bergabung ke Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Bek kanan: Joshua Kimmich

Ter Stegen tidak pernah berbagi lapangan dengan Phillip Lahm tetapi pernah bermain bersama penerusnya yang memiliki kemampuan hebat sebagai bek kanan, yakni Kimmich. Tentu saja Kimmich jadi pilihan yang lebih baik daripada Nelson Semedo atau Aleix Vidal.

Bek tengah: Mats Hummels

Dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia, Hummels mengungguli Shkodran Mustafi dan Marc Bartra di daftar ini. Dia menikmati karier yang cemerlang bersama Borussia Dortmund dan Bayern Munchen di Bundesliga.

Hummels mencatat 76 penampilan untuk Timnas Jerman, termasuk menjuarai Piala Dunia 2014.

Bek tengah: Jerome Boateng

Bek tengah ini menjadi tandem Hummels di Piala Dunia 2014. Kerja sama keduanya membuat Jerman memiliki pertahanan tangguh.

Boateng juga memainkan peran utama saat Bayern Munchen meraih treble winners musim 2012/2013 dan 2019/20.

Bek kiri: Filip Daems

Daems adalah pemain yang paling tidak familier dalam daftar ini karena Ter Stegen setim dengan Daems saat di Borussia Monchengladbach. Bek kiri ini membukukan 200 penampilan untuk Gladbach, dan bersama Ter Stegen membantu Lucien Favre finis di posisi keempat musim 2011/2012.

 

 

4 dari 5 halaman

Tengah

Javier Mascherano ternyata merupakan gelandang bertahan sebelum pindah ke Barcelona. Ia berpindah menjadi bek tengah lantaran Sergio Bosquet sedang dalam performa terbaiknya. Eksperimen ini ternayat berhasil dan Mascherano menjadi salah satu bek tengah andalan Blaugrana. (Foto: AFP/Lluis Gene)

Gelandang bertahan: Javier Mascherano

Mascherano adalah pilihan tepat untuk posisi gelandang bertahan. Setiap tim harus memiliki pemain yang benar-benar akan mempertaruhkan tubuh mereka seperti yang dilakukan Mascherano.

Gelandang tengah: Toni Kroos

Kroos dan Ter Stegen memang berada di sisi yang berlawanan kala El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona berlangsung. Tetapi keduanya bermain bersama untuk Timnas Jerman dalam 10 kesempatan dan Kroos mengakui kehebatan rekan senegaranya ini.

Gelandang tengah: Pedri

Pedri mengalahkan Arturo Vidal, Ivan Rakitic, Leon Goretzka dan Ilkay Gundogan untuk posisi ini. Meski masih berusia 20 tahun, ia memiliki bakat istimewa dan Ter Stegen sangat mengaguminya.

 

5 dari 5 halaman

Depan

Sayap kanan: Lionel Messi

Ter Stegen justru tidak memilih Lionel Messi dalam skuad terbaik versinya. Padahal hampir semua penduduk bumi menyatakan bahwa Lionel Messi terhebat di dunia dengan 14 trofi dan 318 gol dalam 353 penampilannya di Barcelona.

Striker: Luiz Suarez

Suarez bergabung dengan Barcelona beberapa minggu setelah kedatangan Ter Stegen pada musim panas 2014. Pemain asal Uruguay itu kemudian meningkatkan permainannya dengan mencetak 198 gol selama enam musim berikutnya di Camp Nou.

Sayap kiri: Neymar

Meski Ter Stegen tidak memilihnya akan tetapi jika ada Messi dan Suarez, maka harus ada nama Neymar. Kapten Brasil tersebut mencetak 100 gol dalam empat musimnya di Barcelona.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait