Bola.com, Praha - Michael Krmencik mengakui mendapatkan fasilitas mewah dari Persija Jakarta. Namun, bomber asal Republik Ceska itu tetap membuka kemungkinan untuk kembali ke Eropa.
Krmencik berlabel ujung tombak kelas Eropa ketika didatangkan Persija Jakarta pada awal musim lalu. Nilai pasarnya berdasarkan data Transfermarkt mencapai 1,5 juta euro atau setara dengan Rp24 miliar.
Krmencik juga mempunyai pengalaman berkancah di Liga Champions dan Liga Eropa bersama klub Belgia, Club Brugge, dan dua tim di kampung halamannya, Viktoria Plzen serta Slavia Praha.
Musim perdana dari tiga tahun kontrak Krmencik bersama Persija Jakarta bergulir bak roller coaster. Striker berusia 30 tahun ini memulai BRI Liga 1 musim 2022/2023 dengan meyakinkan.
Naik Turun
Krmencik berhasil mencetak lima gol dari delapan penampilan awalnya di Persija Jakarta. Hanya saja, keran gol penyerang berkepala plontos itu mulai berhenti.
Krmencik terpaksa absen dalam enam partai karena mendapatkan hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat meludahi bek Borneo FC Samarinda, Diego Michiels.
Setelah itu, performa Krmencik perlahan menurun. Dia juga kehilangan posisinya di tempat utama Persija . Krmencik kerap dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Cetak Hattrick
Kondisinya berbalik 180 derajat di pengujung musim. Krmencik meledak. Dia berhasil mencatatkan hattrick dalam kemenangan lima gol tanpa balas Persija atas PSS Sleman dalam pekan terakhir kompetisi.
Krmencik mengakhiri musim sebagai top scorer Persija dengan sepuluh gol lewat 23 penampilan, mengungguli Abdulla Yusuf Helal yang mendulang sembilan gol dari 17 laga.
Namun, perolehan sepuluh gol dirasa masih kurang buat bomber semahal Krmencik. Sejumlah rumor mulai berembus bahwa striker berpostur 191 cm itu dapat dilepas Persija untuk musim depan.
Unek-Unek Michael Krmencik
"Semusim yang luar biasa di Indonesia. Ini memberikan saya banyak hal baik di dalam maupun luar lapangan. Saya tidak pernah mengalami pembelajaran dalam hidup seperti ini di mana pun," ujar Krmencik dalam wawancaranya dengan media Republik Ceska, Sport.
"Keluarga saya sangat puas. Kami tinggal di resor mewah, di mana segalanya benar-benar ada. Tapi sejujurnya, jika itu yang terjadi, saya tidak akan menolak untuk kembali ke Eropa."
"Sejak tahun lalu, banyak hal terjadi di Republik Ceska. Nama saya disebut-sebut di media dalam dua hari sekali. Saya butuh istirahat dari itu semua. Keluarga saya juga. Saya ingin media di sana melupakan saya untuk sementara waktu," jelasnya.
Enggan Berspekulasi
Sesudah kompetisi usai, Krmencik meninggalkan Indonesia bersama keluarganya. Pengoleksi sembilan gol untuk Timnas Republik Ceska itu memilih berlibur ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
"Di Jakarta, saya menyadari bahwa saya mencintai sepak bola. Saya berusia 30 tahun. Saya ingin membuktikan kepada diri dan orang yang saya cintai bahwa saya masih bisa mencetak gol," ucap Krmencik.
"Musim baru berakhir pada beberapa hari yang lalu. Masih terlalu dini untuk mengatakan sesuatu yang konkret. Masalahnya belum diselesaikan. Tapi saya ulangi lagi, saya dan keluarga menyukai Indonesia. Ini adalah tujuan terbaik bagi kami," terangnya.
Sumber: Sport.cz