Bola.com, Malang - Arema FC membuat rencana baru untuk persiapan Liga 1 musim depan.
Manajemen dan tim pelatih sepakat menggelar seleksi terbuka untuk pemain lokal pada 27-29 April mendatang. Mereka mencari pemain berusia 18-21 tahun untuk diorbitkan di kompetisi kasta tertinggi.
Meski tidak menyebutkan berapa banyak pemain muda yang akan dijaring, seleksi ini jadi sinyal keseriusan Arema melakukan regenerasi. Tapi, hari pertama Arema memprioritaskan pemain dari Akademi Arema. Sedangkan dua hari sisanya terbuka untuk semua pemain dari berbagai daerah dan klub.
“Hari pertama untuk pemain dan lulusan Akademi Arema yang usianya masih memenuhi syarat. Kami optimis pemain asli Malang akan terpanggul untuk ikut seleksi kali ini,” kata pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo.
Program Langka
Bisa dibilang program ini sangat jarang dilakukan Arema FC. Sebelumnya, mereka hanya menarik 1-2 pemain dari Akademi Arema di setiap musim baru.
Sisanya merupakan pemain rekrutan dari klub profesional. Namun, kali ini situasinya berbeda. Manjemen Arema ingin lebih jeli menemukan bakat pemain muda.
“Kami ingin mencari bibit pemain yang sesuai dengan karakter tim ini. Nantinya, mereka diharapkan jadi tulang punggung tim di masa mendatang. Ini jadi kesempatan juga bagi pemain asal Malang untuk membela klub tanah kelahirannya,” sambung mantan pelatih Persik Kediri ini.
Lebih Berkarakter
Keputusan seleksi ini sempat menimbulkan kesan jika Arema melakukan penghematan.
Tapi, ada tujuan yang lebih penting dari itu. Pelatih Arema bisa menemukan pemain yang karakternya sesuai kebutuhan. Mereka punya insting masih banyak pemain di luar Akademi Arema yang punya kemampuan bagus.
Di skuat Arema saat ini, justru dua pemain inti ditemukan dari luar Akademi Arema, yakni Dedik Setiawan dan Jayus Hariono. Mereka mantan pemain Persekam Metro FC. Klub yang dihuni para pemain Kabupaten Malang.