Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri membuat keputusan mengejutkan di akhir musim BRI Liga 1 2022/2023. Kebijakan itu terkait perpanjangan kontrak untuk Anderson do Nascimento.
Padahal selain bek tengah asal Brasil itu, Persik juga memiliki tiga legiuner asing yakni Renan Silva, Rohit Chand, dan Flavio. Soal kontribusi dan performa individu, trio impor itu juga tak kalah dibandingkan dengan Anderson.
Namun bek berusia 30 tahun itu lebih dulu mendapatkan kepastian masa depannya di skuat Macan Putih musim depan. Berikut tiga alasan kenapa Persik Kediri gerak cepat mengikat Anderson do Nascimento.
1. Jiwa Komandan di Pertahanan
Pemain berpostur 172 centimeter ini bergabung dengan Persik di putaran kedua. Dia menggantikan peran Arthur Felix Silva yang memilih mudik ke Brasil.
Permainan impresif langsung ditunjukan Anderson pada debutnya. Meski sebagai wajah baru, namun dia memiliki jiwa kepemimpinan di barisan pertahanan Persik.
Selama 13 kali tampil, jiwa komandan selalu melekat pada sosok Anderson. Dia tak segan mengatur rekan setimnya untuk memperkokoh benteng belakang.
Leadership ini pula yang membuat pemain belakang dan kiper merasa tenang dengan kehadiran Anderson saat tim lawan mengancam gawang Persik. Mantan bek klub Seri C Brasil, Boa Esporte ini sangat tangguh saat duel satu lawan satu di darat maupun udara.
2. Dingin saat Ditekan Lawan
Postur tubuh Anderson tak begitu jangkung. Dia memiliki tinggi badan 172 cm. Tongkrongannya masih kalah dibanding dua bek tengah lokal seperti Al Hamra Hehanusa (178 cm) dan Vava Mario Yagalo (184 cm).
Namun kemampuan bek asal Brasil itu sangat komplet. Anderson jago dalam duel udara. Terutama momentum loncatan yang tepat saat menyundul bola.
Dia juga sangat dingin menjaga pertahanan Persik saat ditekan lawan. Pemain berusia 30 tahun itu cermat membaca permainan. Selama 14 kali merumput, Anderson bersih dari hukuman kartu kuning atau merah.
3. Kecerdasan di atas rata-rata
Selain kemampuan secara fisik, Anderson dianugerahi Tuhan intelegensia tinggi. Bahkan boleh dibilang kecerdasannya di atas rata-rata.
Dengan modal skill dan ketenangannya, Anderson bisa memaksimalkan kualitas internalnya dengan baik. Dia tak ceroboh saat menguasai bola. Salah satu buktinya saat dia memberi umpan panjang kepada Flavio Silva yang berbuah gol di gawang Arema FC lalu.
Ketika dia ikut menyerang pada momen bola mati, Anderson mampu mengelabui bek lawan. Dua tipuannya saat duel udara memberi ruang bagi Hamra Hehanusa menjebol jala lawan.
Terakhir kali, umpan sundulannya sukses dikonversi Vava Mario Yagalo ketika menundukkan Dewa United FC di Kediri. Nah, dari semua kelebihan itu maka pantas bila Persik memperpanjang kontrak Anderson do Nascimento.