Bola.com, Jakarta - Man City di atas angin dalam perburuan gelar juara Liga Inggris 2022/2023 dibandingkan Arsenal. Jadwal sisa pertandingan lebih menguntungkan The Citizens.
Setelah berada di puncak klasemen selama beberapa bulan lamanya, Arsenal mulai terseok-seok. Hasil imbang kontra West Ham membuat segalanya lebih sulit buat anak asuh Mikel Arteta.
Benar saja, Man City yang jadi lawan berikutnya mampu memanfaatkan situasi minor Arsenal dengan baik. Kolaborasi ciamik Erling Haaland dan Kevin de Bruyne mengantar anak asuh Pep Guardiola itu dengan kemenangan telak 4-1.
Arsenal boleh memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan 75 poin. Namun Man City dengan 73 poin di posisi kedua sangat berpeluang terbang ke puncak berbekal dua laga tunda. Berikut ini jadwal sisa kedua kesebelasan.
Jadwal Sisa Arsenal
3 Mei 2023
- Arsenal Vs Chelsea
7 Mei 2023
- Newcastle Vs Arsenal
14 Mei 2023
- Arsenal vs Brighton
20 Mei 2023
- Nottingham Forest Vs Arsenal
28 Mei 2023
- Arsenal Vs Wolves
Jadwal Sisa Man City
30 April 2023
- Fulham Vs Man City
4 Mei 2023
- Man City Vs West Ham
6 Mei 2023
- Man City Vs Leeds United
14 Mei 2023
- Everton Vs Man City
21 Mei 2023
- Man City Vs Chelsea
25 Mei 2023
- Brighton Vs Man City
28 Mei 2023
- Brentford Vs Man City
Guardiola Pantang Jemawa
Man City memiliki tujuh pertandingan tersisa, dimulai dengan perjalanan ke Fulham akhir pekan ini sebelum pertandingan kandang melawan West Ham dan Leeds.
"Kami tidak boleh kehilangan fokus. Sekarang semuanya ada di tangan kami," kata Guardiola.
“Tiga pertandingan berikutnya akan menentukan apakah kami dapat melakukan apa yang ingin kami lakukan. Kenyataannya adalah kami masih di belakang Arsenal."
Mikel Arteta Menolak Menyerah
Di tempat lain, manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan menurutnya timnya harus memenangkan semua lima pertandingan tersisa mereka untuk memiliki peluang meraih gelar pertama mereka sejak 2004.
Arsenal, yang finis kelima musim lalu, unggul delapan poin di awal bulan.
Tapi tiga hasil imbang berturut-turut melawan Liverpool, West Ham dan Southampton memaksa mereka kehilangan momentum menjelang pertandingan di City, yang disebut-sebut sebagai penentu gelar.
"Kami tahu kami membutuhkan yang terbaik sebagai tim. Kami jauh dari itu," kata Arteta.
"Saya tidak tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar. Kami harus mengangkat para pemain karena mereka menderita. Ini sulit untuk diterima."
"Masih ada lima pertandingan lagi dan apapun bisa terjadi. Selama bertahun-tahun, saya telah melihat banyak hal bisa terjadi di liga ini. Kami harus menerima bahwa kami kalah dari tim yang luar biasa."
Baca Juga