Didatangkan Liverpool pada 2015/2016, Roberto Firmino langsung membentuk trisula maut bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane. Namun dalam dua musim terakhir, ia mulai terpinggirkan akibat dilanda cedera dan telah mengonfirmasi musim 2022/2023 sebagai musim terakhirnya di Anfield. Hingga kini ia telah tampil dalam 360 laga di semua ajang bareng The Reds dengan torehan 109 gol dan 79 assist. (AFP/Paul Ellis)
Didatangkan West Ham United pada 2015/2016, Michail Antonio langsung menjadi andalan The Hammers di lini depan hingga kini. Pemain asal Jamaika yang kontraknya akan berakhir Juni 2024 ini total telah bermain dalam 269 laga di semua ajang dengan torehan 73 gol dan 43 assist. (AFP/Adrian Dennis)
Didatangkan Leicester City pada 2012/2013 saat masih bermain di Championship, Jamie Vardy langsung menjadi pilar penting promosinya The Foxes ke Premier League dua musim berikutnya. Ia juga menjadi bagian dari dongeng Leicester City juara Premier League musim 2015/2016. Pemain asli Inggris yang kontraknya akan berakhir Juni 2024 ini total telah bermain dalam 422 laga di semua ajang dengan torehan 169 gol dan 68 assist. (AFP/Oli Scarff)
Wilfried Zaha (kanan) yang berpaspor Pantai Gading merupakan lulusan akademi Crystal Palace yang dipromosikan ke tim utama pada 2010/2011. Sempat hijrah ke Manchester United pada tengah musim 2012/2013, ia kembali dipermanenkan The Eagles sejak tengah musim 2014/2015. Hingga kini ia telah tampil dalam 455 laga di semua ajang bareng Crsytal Palace dengan torehan 89 gol dan 76 assist. (AFP/Adrian Dennis)
Harry Kane telah membela Tottenham Hotspur sejak dipromosikan dari tim akademi pada tengah musim 2010/2011. Setelah sempat dipinjamkan ke beberapa klub hingga 2012/2013, ia selalu menjadi andalan The Lilywhites sejak awal musim 2013/2014 hingga kini. Total 429 laga telah ia mainkan di semua ajang dengan torehan 274 gol dan 63 assist. Musim depan ia sudah diincar Manchester United. (AFP/Adrian Dennis)