Demi Memajukan Perfilman Indonesia, Vidio dan Platform Video Online Lainnya Membentuk Asosiasi Video Streaming Indonesia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 27 Apr 2023, 23:35 WIB
Perwakilan 11 platform video streaming yang tergabung ke dalam AVISI. (Liputan6.com/Jeremia Agung Ananta)

Bola.com, Jakarta - Industri kreatif digital di Indonesia semakin berkembang pesat, satu di antaranya yang terus bertumbuh adalah perfilman. Begitu banyak platform video streaming nasional maupun global yang memberikan layanan terbaik berupa konten bagi penikmat film Indonesia.

Melihat perkembangan positif tersebut, para pelaku seni Indonesia di bidang platform streaming video Indonesia merasa diperlukannya sebuah wadah untuk dapat menjalankan kolaborasi bersama demi kemajuan perfilman Indonesia.

Advertisement

Akhirnya, Sembilan platform streaming yang terdiri dari Bioskop Online, CubMu, Genflix, Klik Film, Max Stream, Mola, Vidio, Vision+, dan Viu pun menginisiasikan pembuatan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI).

Pada 4 April lalu, AVISI menggelar konferensi pers yang diadakan di Headquarters Visinema, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pengurus AVISI, tamu undangan, jajaran pemerintah, dan awak media.

 

2 dari 4 halaman

Mengesampingkan Kompetisi

Potret momen press conferense Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI). (Liputan6.com/Jeremia Agung Ananta)

Selaku Ketua Umum AVISI, Hermawan Suntanto, memberikan kata sambutan sekaligus mengenalkan visi serta misi dari asosiasi ini. Berdasarkan informasi yang ia sampaikan, penandatangan pembantukan AVISI dilakukan Kamis, 23 Maret 2023 di kantor Mola, Jakarta.

“Visi kami itu sebenarnya nomor satu, bisnis boleh berkompetisi, tapi untuk kebaikan industri ada hal-hal yang kita bisa dikolaborasikan. Ada saatnya kita kompetisi dan ada waktunya kita berkolaborasi. Kami juga ingin menjadi mitra terpercaya dari pemerintah termasuk juga industri (perfilman),” ucap Hermawan.

Dalam kesempatan yang sama melalui sambungan online, Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo, Semuel A.Pangerapan menjelaskan telah melakukan pemblokiran ribuan situs nonton ilegal di Tanah Air.

"Kami sudah berhasil melakukan pemblokiran hampir 12 ribu website atau aplikasi streaming ilegal yang beredar di Indonesia," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Didukung Penuh Pemerintah

Bapak Syaifullah Agam turut menghadiri press conference AVISI. (Liputan6.com/Jeremia Agung Ananta)

Meski baru saja resmi menjadi sebuah asosiasi, AVISI mendapat dukungan penuh dari pemerintah terutama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, KOMINFO, dan Badan Perfilman Indonesia. Hal ini dikarenakan pihak pemerintah memandang kehadiran AVISI sangat penting bagi kemajuan film Indonesia.

“Kehadiran OTT Video Streaming bisa menjadi solusi untuk menampung kreativitas anak bangsa. Kita berharap ini bisa menghubungkan industry konten di Indonesia. At the same time, juga meningkatkan apresiasi. Sehingga dengan adanya apresiasi pembajakan akan semakin berkurang , sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan sangat meningkat,” ujar Syaifullah Agam selaku Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf.

 

4 dari 4 halaman

Anggota yang Inklusif

Hermawan Sutanto selaku Ketua Umum Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI). (Liputan6.com/Jeremia Agung Ananta)

Hingga kini, anggota AVISI sudah bertambah menjadi 11 seiring dengan bergabungnya platform Netflix dan Prime. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa anggotanya semakin bertambah.

Seperti yang disampaikan oleh bapak Hermawan, AVISI akan terus bersifat inklusif dan terbuka bagi pihak-pihak yang tertarik tergabung ke dalam keluarga besar asosiasi. “Siapa saja bisa ikut kami, as long as punya misi dan visi mengembangkan dunia OTT bersama”.

Kehadiran AVISI didukung penuh oleh berbagai pihak, diharapkan asosiasi ini akan terus semangat berkolaborasi, memberantas pembajakan, mengedukasi masyarakat, melakukan riset, dan tentunya terus berkreasi bagi perfilman Indonesia.