Bidik Kemenangan MotoGP Spanyol, Aleix Espargaro Remehkan Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Apr 2023, 14:45 WIB
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro pada hari pertama tes pramusim MotoGP Qatar, Sabtu (07/03/2021). (Twitter/MotoGP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro membidik kemenangan saat mentas pada balapan kandang di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini.

Menariknya dalam sebuah wawancara, Aleix Espargaro terkesan meremehkan dua rivalnya: Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Advertisement

Padahal dua pembalap tersebut merupakan sosok yang sukses finis posisi 1-2 pada balapan MotoGP Spanyol tahun lalu.

Namun Aleix Espargaro punya alasan khusus, meremehkan Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo yang bersaing jadi juara dunia MotoGP 2022 sampai seri terakhir itu.

"Fabio, tahun ini? Sepertinya ia atau Yamaha tidak berada di level tahun lalu," kata Espargaro.

"Pecco? Setelah kecelakaan pada balapan MotoGP Amerika Serikat, mungkin dia akan kehilangan kepercayaan diri," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Kepercayaan Aleix Espargaro

Aleix Espargaro sendiri cuma finis posisi tujuh pada balapan MotoGP Spanyol 2022. Namun ia percaya punya kans meraih kemenangan akhir pekan ini. 

"Mari kita lihat bagaimana balapannya. Saya sangat kuat tahun lalu, saya terjebak di belakang Marc Marquez dan Jack Miller untuk banyak putaran," kata Aleix Espargaro. 

"Kemudian ketika saya memiliki ruang kosong, saya memiliki kecepatan yang sama dengan para pemenang. Ini bisa menjadi sirkuit yang bagus bagi kami," lanjut kakak Pol Espargaro itu. 

 

 

3 dari 3 halaman

Bisa Lebih Cepat ketimbang Tahun Lalu

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. (Mohd RASFAN / AFP)

Aleix Espargaro turut mengatakan dirinya punya kepercayaan bisa lebih cepat ketimbang MotoGP Spanyol tahun lalu. 

"Saya akan mencari kemenangan. Kedengarannya aneh tapi saya pikir saya lebih cepat dari tahun lalu," ujar Aleix Espargaro. 

"Di Amerika saya melakukan putaran tercepat kedua dalam balapan, saya finis keempat dalam Sprint Race di sirkuit terburuk saya."

"Saya memiliki kecepatan. Saya tidak punya apa-apa untuk diubah. Santai saja, cobalah untuk bersenang-senang," tambahnya.