Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi sudah pensiun dari MotoGP sejak akhir musim 2021. Namun, sampai saat ini pengaruh sosok yang dijuluki The Doctor itu masih terasa.
Pada MotoGP 2023, ada empat pembalap yang berstatus murid Valentino Rossi. Mereka menimba ilmu di akademi pembalap muda milik Rossi, VR46 Academy.
Empat pembalap yang menjadi murid Valentino Rossi itu adalah Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Luca Marini. Keempatnya mengalami awal musim 2023 yang beragam.
Bola.com memiliki ulasan mengenai performa empat pembalap yang pernag menjadi murid Valentino Rossi. Simak ulasannya di bawah ini.
Marco Bezzecchi
Marco Bezzecchi mengalami awal musim yang sangat menarik. Pembalap berusia 24 tahun itu menduduki posisi pertama klasemen sementara MotoGP 2023 dengan 64 poin.
Dari tiga balapan yang sudah digelar, pembalap Mooney VR46 Racing Team mampu dua kali meraih podium. Ia menempati posisi ketiga di Portimao, dan menjuarai seri Argentina.
Marco Bezzecchi memiliki peluang yang besar untuk menjadi juara dunia di musim 2023. Tentu ia harus konsiten di sepanjang musim yang masih sangat panjang.
Pecco Bagnaia
Pecco Bagnaia adalah murid Valentino Rossi yang lain yang meramaikan MotoGP 2023. Bagnaia punya rekor yang tak main-main.
Pembalap asal Italia itu adalah juara dunia MotoGP 2022. Start Bagnaia di awal musim MotoGP 2023 pun bisa dikatakan tidak buruk.
Bagnaia menjadi juara pada seri pembuka di Portimao Portugak. Namun, pada dua seri selanjutnya, Bagnaia hanya menempati posisi ke-16 di Argentina dan gagal finis di seri Amerika Serikat.
Luca Marini
Di antara murid yang lain, Luca Marini adalah yang memiliki hubungan paling erat dengan Valentino Rossi. Bagaimana tidak, Marini adalah adik kandung sang legenda.
Penampilan Marini pada awal musim ini pun cukup baik. Sosok berusia 25 tahun itu kini menempati posisi keenam kalsemen pembalap MotoGP 2023 dengan 38 poin.
Luca Marini mencatatkan podium pertamanya di musim ini pada seri ketiga lalu yang berlangsung di COTA, Texas, Amerika Serikat. Saat itu ia berhasil mengakhiri bakapan di posisi kedua.
Franco Morbidelli
Franco Morbidelli merupakan anak didik Rossi pertama yang bisa mengecap juara dunia kelas Moto2. Dia meraihnya musim 2017. Nama Franco Morbidelli turut meroket di ajang MotoGP sebagai kandidat juara dunia pada masa depan. Terbukti ia bisa meraih runner-up musim 2020.
Sayang karena kombinasi rentetan cedera dan buruknya performa motor Yamaha YZR-M1, performa Morbidelli cenderung menurun sepanjang MotoGP 2021-2022. Tahun ini ia bahkan sama sekali tidak merasakan podium.
Pada awal musim MotoGP 2023, penampilan Morbidelli pun kurang memuaskan. Sejauh ini ia baru mengumpulkan 29 poin dan menempati posisi ke-10 klasemen pembalap.