Bola.com, Manchester - Marco Rojo pernah kesal dengan kehadiran Harry Maguire di Manchester United. Tak heran jika kini Rojo merasa bahagia, karena Lisandro Martinez berhasil menggusur Maguire dari starting XI MU.
Bek asal Argentina itu merapat ke Tim Setan Merah pada 2014. Dalam tiga musim perdana bersama Manchester United, Marco Rojo cukup sering dimainkan.
Namun, mulai musim 2017/2018, Rojo mulai tersingkir dari tim inti MU. Dia bahkan sempat dipinjamkan ke Estudiantes pada pertengahan musim 2019/2020.
Marcos Rojo akhirnya cabut dari Manchester United pada Februari 2021. Pemain berusia 33 tahun tersebut kemudian balik ke Argentina dan memperkuat Boca Juniors.
Kedatangan Maguire ke MU
Pada musim panas 2019, Manchester United memutuskan memboyong Harry Maguire dari Leicester City. Dia dibeli dengan bandrol hingga 80 juta poundsterling.
Perekrutan Maguire itu membuat situasi Marcos Rojo di MU makin sulit. Sebab sebelumnya, dia kerap absen karena sering cedera.
Bos MU ketika itu, Ole Gunnar Solskjaer, sempat mengatakan Rojo masih masuk rencananya. Namun pada akhirnya, Solskjaer jarang memainkan bek serba bisa itu gara-gara kedatangan Maguire.
Senang Maguire Disingkirkan Lisandro
Marcos Rojo mengenang tahun-tahun terakhirnya di Manchester United. Dia mengaku pernah emosi kepada Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer lebih memilih untuk memainkan Harry Maguire ketimbang dirinya yang bermain lebih bagus. Rojo kini mengaku sangat senang melihat Maguire akhirnya tersingkir dari skuad utama MU.
"Pada 2019 saya sangat bagus di Inggris. Saya bermain di Liga Europa tetapi saya sangat marah kepada pelatih karena ia memasukkan Maguire ke dalam tim, bukan saya," bebernya pada TyC Sports.
"Syukurlah mereka telah membawanya keluar sekarang dan Licha Lisandro Martinez bermain," sambung Rojo.
Alasan Maguire Dimainkan di MU
Marcos Rojo kemudian mengaku juga pernah melabrak Ole Gunners Solskjaer gara-gara keputusannya untuk terus memainkan Harry Maguire ketimbang dirinya. Padahal, Maguire kerap membuat kesalahan di lini belakang.
Rojo mengungkapkan Solskjaer ternyata terpaksa harus memainkan Maguire. Manajemen The Red Devils sudah terlanjur mengeluarkan banyak duit untuk memboyongnya.
"Suatu hari saya pergi ke kantor Solskjaer untuk memberitahunya agar membiarkan saya pergi ke klub lain atau menempatkan saya di starting line-up. Saya mengatakan itu salah bahwa saya tidak bermain," serunya.
"Tetapi dia mengatakan kepada saya Maguire harus tetap bermain karena mereka telah membayar begitu banyak uang untuknya."
"Dia sudah membuat kesalahan besar setiap minggu dan saya memberi tahu Solskjaer: 'Bajingan, biarkan saya bermain karena orang ini membuat kesalahan besar setiap minggu'," klaimnya.
Sumber: TyC Sports
Disadur dari: Bola.net (Dimas Adi Prasetya/Published: 28/04/2023)