Bola.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji tidak memulai rangkaian Moto3 Spanyol di Sirkuit Jerez dengan baik.
Memperkuat Honda Team Asia, Mario Suryo Aji menempati posisi 26 pada latihan bebas 1 (FP1) dan urutan 25 ketika FP2.
Catatan waktu terbaiknya pada dua sesi ini adalah 1 menit 48,966 detik atau berselisih 2,061 detik dari pembalap tercepat, Jaume Masia.
Ada apa dengan pembalap jebolan Astra Honda Racing School ini? Padahal ia sudah mengenal betul karakteristik Sirkuit Jerez.
Selan itu, ia juga datang ke Jerez dengan membawa modal positif usai finis posisi 13 pada balapan sebelumnya, Moto3 Amerika Serikat.
Kesulitan Mario Suryo Aji
Menurut keterangan pers yang diterima Bola.com, tim Honda Team Asia kesulitan menemukan setelan motor terbaik buat Mario Suryo Aji.
Penyebabnya minimnya daya cengkeram ban atau grip lantaran tingginya temperatur aspal di Sirkuit Jerez.
Karena kombinasi hal di atas, Mario Suryo Aji jadi tidak merasakan kepercayaan diri untuk menaklukkan Sirkuit Jerez.
Komentar Mario Suryo Aji
"Di FP1, saya kurang percaya diri karena minimnya grip di sirkuit yang kotor. Kemudian, kami bekerja untuk memperbaiki beberapa detail, dimulai dengan data dari pengujian terakhir di sini," kata Mario Suryo Aji.
"Di FP2, feeling saya jauh lebih baik, tapi sayangnya cuaca tidak memungkinkan saya untuk tampil secepat mungkin. Tapi yang penting perasaanku sudah membaik," lanjutnya.
Pada hari Sabtu (29/04/2023), Mario Suryo Aji kembali mengaspal di Jerez untuk mengikuti sesi kualifikasi.
Sumber: Honda Team Asia