Bola.com, Denpasar - Duel Bali United versus Persikabo 1973 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2023, 3 Februari 2022 menjadi petaka bagi I Kadek Agung Widnyana Putra.
Ketika itu, Kadek Agung yang turut membantu Tim Serdadu Tridatu meraih kemenangan 3-0 atas Persikabo, mengalami cedera parah. Pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera di bagian lututnya.
Akibat cedera tersebut, Kadek Agung harus menjalani serangkaian operasi dan pemulihan yang membutuhkan waktu cukup lama kurang lebih 1,5 tahun.
Setelah melalui serangkaian pengobatan, gelandang yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu akhirnya pulih dari cedera. Pada Maret 2023, menjadi titik balik Kadek Agung.
Ia mulai kembali berlatih. Awalnya, Kadek Agung tergabung bersama Bali United Youth dan akhirnya mulai berlatih kembali dengan skuad senior.
Sudah Fit 100 Persen
Sekarang kondisi fisiknya sudah 100 persen pulih dari cedera. Gelandang yang ikut membantu Timnas U-22 meraih juara di Piala AFF U-22 2018 tersebut, siap bersaing dan merebut hati pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Ia berambisi untuk kembali menghuni lini tengah Tim Serdadu Tridatu. Berposisi sebagai gelandang, Kadek harus bisa bersaing dengan Eber Bessa dan I Made Tito Wiratama yang sedang naik daun pada akhir BRI Liga 1 2022/2023.
Kadek Agung sudah tidak merasakan sakit dan terlihat mulai berani untuk melakukan internal game dengan Bali United Youth, pada saat skuad senior diliburkan.
"Semakin hari, kondisi saya semakin baik. Perlu adaptasi lebih banyak lagi di lapangan," ucapnya saat ditemui di Training Center Bali United, kawasan pantai Purnama, Gianyar.
Tetap Berhati-Hati
Meskipun sudah pulih dari cedera dan tidak merasakan nyeri di bagian lututnya, Kadek Agung masih tetap berhati-hati. Ia tidak mau terlalu sering melakukan duel dengan pemain lainnya.
"Sekarang sebenarnya sudah berani body contact dengan pemain lain. Tapi masih ada sedikit ragu-ragu. Saya masih mencoba untuk menghilangkan rasa trauma saya. Selebihnya teknik, fisik, dan sebagainya sudah aman semua," tegasnya.
Jika tidak berlatih dengan Bali United Youth selama pramusim, ia lebih banyak melakukan penguatan otot kaki agar kondisinya bisa lebih baik ketika menjalani latihan perdana Bali United. Kemungkinan latihan perdana tim senior dilakukan pada pertengahan Mei 2023.
Dapatkan Kepercayaan Teco
Bagaimana caranya juga, pemilik nomor punggung 18 tersebut mendapatkan kembali kepercayaan dari Stefano "Teco" Cugurra. Persaingan di sektor gelandang mungkin akan semakin ketat.
Kehilangan dua pemain yaitu Ahmad Agung Setiabudi dan Rizky Pellu, otomatis akan ada tambahan gelandang anyar di Bali United. Hal tersebut membuat persaingan bisa semakin ketat.
"Ya saya rasa musim depan pasti persaingan akan lebih ketat. Bali United juga pasti akan menyiapkan komposisi pemain yang lebih baik lagi. Mau tidak mau, level permainan saya harus lebih meningkat lagi," tutup Kadek Agung.