Bola.com, Dubai - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menyegel tiket ke final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023. Pada laga semifinal, Sabtu (29/4/2023), dia mengalahkan pemain Jepang, Kanta Tsuneyama, dalam dua gim langsung 21-13, 21-16.
Anthony Sinisuka Ginting merampungkan pertandingan yang berlangsung di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, itu dalam tempo 37 menit. Dia tidak membiarkan Tsuneyama mendiktenya, sehingga bisa menyudahi pertandingan ini dengan meyakinkan.
Kemenangan Anthony ini menjaga kans Indonesia membawa pulang gelar dari Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023. Dia menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang melenggang ke final.
Pada laga final, pemain asal Cimahi itu akan menantang tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew. Pemain Singapura itu melangkah ke final setelah menundukkan wakil China, Lu Guang Zu, 21-19, 21-15.
Anthony Sinisuka Ginting punya kesempatan menjadi tunggal putra pertama asal Indonesia yang merengkuh gelar juara Asia sejak Taufik Hidayat pada 2007.
Senang Tembus Final
Anthony Ginting mengaku bersyukur bisa menyelesaikan permainan di semifinal dengan baik dan tanpa cedera. Yang terpenting, kans membawa pulang gelar masih terbuka.
"Saya mau mengucapkan terima kasih untuk tim ofisial dari PBSI yang sudah membantu saya semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi dari laga panjang di perempatfinal," kata Anthony Ginting, melalui rilis dari PBSI.
"Pasti capek tapi saya tidak mau menyerah begitu saja, tetap harus mengatasi semua masalah yang ada. Sekali lagi saya bersyukur punya pelatih baik teknik maupun fisik, tim medis, masseur dan fisioterapis yang sigap dan siap setiap saat."
"Senang bisa ke final karena ini pertama kali di Kejuaraan Asia. Untuk final, saya mau fokus dulu menyiapkan pikiran, badan dan semacamnya. Kita lihat besok di lapangan seperti apa," imbuhnya.
Gagal ke Final
Sementara itu, langkah Anthony Ginting ke final gagal diikuti ganda canda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Mereka kandas di semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023. Mereka tersingkir setelah takluk 17-21, 15-21 dari ganda China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
"Tetap bersyukur dengan hasil bisa sampai di semifinal. Hari ini kami akui lawan lebih siap, mereka sudah in sejak awal dan kami terus tertekan. Di gim pertama maupun kedua kami sudah mencoba melakukan semua cara untuk keluar dari tekanan tapi memang belum berhasil," kata Dejan.
"Dari babak pertama hingga partai perempatfinal, kami merasa performa kami sudah baik tapi hari ini performa kami menurun. Kami belum tahu faktornya apa, nanti setelah ini akan diskusi dengan pelatih. Overall, dengan persiapan yang bagus ini, hasilnya juga bagus," timpal Gloria.