Bola.com, Phnom Penh - Pelatih Timnas Malaysia U-22, E Elavarasan, tak merasa gentar untuk menghadapi perhelatan SEA Games 2023 meskipun masa persiapan tahap akhir yang dijalani timnya terhitung singkat.
Timnas Malaysia U-22 memang baru bisa kembali berlatih dengan skuad penuh pada hari ini, Minggu (30/4/2023), sebelum bertolak ke Kamboja pada Selasa (2/5/2023) untuk menghadapi SEA Games 2023.
Padahal, skuad Harimau Malaya Muda sudah harus bertanding melawan Laos U-22 para Rabu (3/5/2023). Dengan kata lain, persiapan final Timnas Malaysia U-22 hanya berlangsung sekitar empat hari.
Persiapan Santai
Elavarasan pun tetap merasa santai dengan kondisi ini. Pasalnya, anak asuhnya sudah menjalani persiapan sepanjang tahun ini, termasuk membawa nama-nama yang jadi andalan di Piala Merlion 2023.
“Ini hari pertama kami menyusun skuad dan ada pemain yang masih menjalani pemulihan,” kata Elavarasan, seperti dikutip dari Berita Harian.
“Namun, kami bisa mengumpulkan semua pemain dan dengan skuad yang dipanggil untuk Piala Merlion, kami baru saja menambahkan beberapa pemain baru,” imbuhnya.
Pemain Datang Terlambat Tak Jadi Masalah
Juru taktik berusia 61 tahun ini menegaskan, sejumlah pemain yang terlambat mengikuti TC bukan menjadi masalah. Sebab, mereka sudah memahami model permainan yang ingin diusung Harimau Malaya Muda.
“Kami menggelar TC pertama, kedua, dan ketiga tahun ini, sehingga meskipun ada pemain yang datang terlambat, dia tetap tahu tujuan dan model permainan kami. Itu tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.
“Kami juga banyak menggelar latihan untuk para pemain yang dipanggil sekarang. Kami mendapatkan pemain yang kami inginkan, jadi yang penting kami harus memastikan performa yang konsisten,” lanjutnya.
Siap Penuhi Target
Timnas Malaysia U-22 memang harus menghadapi persaingan ketat karena tergabung bersama Thailand dan Vietnam di Grup B cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga menargetkan tim asuhan Elavarasan untuk menembus final di edisi kali ini setelah terakhir kali meraih medali emas pada edisi 2011.
Untuk saat ini, target utama tim pelatih ialah mendorong pemain untuk bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya di fase penyisihan Grup B. Mereka akan berusaha mencari celah demi lolos ke fase semifinal.
“Kami sedang mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Kamboja pada 3 Mei, dan itu adalah persiapan kami untuk laga pertama melawan Laos. Kami akan bermain tanpa henti demi lolos semifinal,” ujarnya.