Bola.com, Jakarta - PSS Sleman baru saja menggaet gelandang asing asal Jepang, Kei Sano di bursa transfer Liga 1 2023/2024. Pemain berusia 31 tahun itu resmi diperkenalkan pada Jumat (28/4/2024) sore.
Ini merupakan kali pertama Kei Sano merumput di Liga Indonesia. Sebelumnya dia bermain untuk Sirens FC, klub kasta tertinggi Liga Malta. Kontrak pemain kelahiran 3 April 1992 itu sebenarnya baru akan habis pada 30 Juni 2023.
Bersama Sirens FC, Kei Sano mencatat 25 pertandingan atau 1.856 menit bermain. Dia tampil cukup baik sepanjang musim 2022/2023 dengan membukukan tujuh gol plus empat assist.
"Kami memilih gelandang serang enerjik asal Jepang, Kei Sano untuk mempertajam lini depan dan memberikan opsi serang yang berbeda. Kei adalah pemain tipikal pekerja keras," ujar Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau.
Nama Kei Sano tentu cukup asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, yuk simak beberapa fakta menarik tentang gelandang serang berpostur 172 cm itu.
Sempat Vakum dari Sepak Bola
Kei Sano sejatinya belum terlalu lama menekuni dunia si kulit bundar. Kei mengawali karier sepak bola pada 2014/2015, tepatnya di Universitas Aichi Gakuin. Setelah itu, dia sempat vakum dari lapangan hijau lantaran harus menggeluti pekerjaan di luar sepak bola.
Karena kecintaan akan dunia sepak bola, Kei memutuskan comeback pada 2020 lalu. Setahun berlatih, dia lantas mencoba peruntungan dengan merantau ke Malta.
Jatuh bangun sebagai pesepak bola pun dilalui. Hingga akhirnya Kei Sano mendapat kontrak profesionalnya bersama St.Andrews FC pada musim 2020/2021. Di sana, Kei tampil cukup oke.
Bersama St.Andrews FC, Kei Sano berhasil membukukan delapan gol dan dua assist. Berkat penampilan apiknya itulah tim kasta teratas Liga Malta, Sirens FC meminangnya. Torehan tujuh gol tersebut menjadikannya sebagai top skor tim yang berdiri sejak 1968 tersebut.
Saudara Kembar 'Kamen Rider'
Ada satu hal menarik tentang sosok Kei Sano. Ternyata, gelandang serang kelahiran Ichinomiya, Aichi, Jepang itu memiliki saudara kembar bernama Gaku Sano. Gaku berprofesi sebagai artis.
Sama seperti Gaku, Kei Sano sebetulnya cukup punya nama di Negeri Sakura. Keduanya saudara kembar yang namanya sama-sama dikenal publik.
Gaku Sano memulai karier sejak 2012 silam. Namanya melejit saat membintangi serial Kamen Rider 2013. Dia adalah pemeran utama dari Kouta Kazuraba di seri Kamen Rider Gaim.
Selain Kamen Rider Gaim, Gaku Sano juga terlibat dalam Kamen Rider Wizard (2013) dan Kamen Rider Zi-O (2018). Tidak hanya itu, Gaku berturut-turut ambil bagian dalam film Kamen Rider dari tahun 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017.
Menariknya, Gaku Sano rupanya pernah mengunjungi Indonesia pada 2016 silam. Kala itu, dia menyambangi Gunung Ijen, Jawa Timur untuk syuting sebuah acara TV Jepang bernama Survival.
Kepopulerannya itu turut menyeret nama Kei Sano. Kala itu, Kei dirumorkan menjadi pemeran pengganti serial Kamen Rider Gaim episode terakhir. Namun, kabar tersebut tak terbukti lantaran saat itu Kei Sano sedang tinggal di Kanada.
Pemain Jepang Kedua di PSS
Kei Sano bukanlah pemain asal Jepang pertama yang bermain untuk Super Elang Jawa. Sebelumnya, PSS Sleman pernah diperkuat penyerang Kenji Adachihara pada musim 2015/2016 silam.
Bedanya, Kei Sano baru akan memulai debut di Liga 1 musim depan. Sedangkan Kenji Adachihara telah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air. Sebut saja Persiba Balikpapan, Persib Bandung, hingga Persita Tangerang.
Yang pasti, hadirnya Kei Sano diharapkan bisa membawa dampak positif bagi PSS Sleman mengarungi kompetisi mendatang. Sekaligus menambah kedalaman skuad Super Elang Jawa.