Bola.com, Pamekasan - Mauricio Souza resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Madura United. Pelatih asal Brasil itu bakal menangani Fachruddin Aryanto dkk. di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Pemilihan pelatih berusia 49 tahun itu oleh Madura United tidak lepas dari track record sang arsitek tim selama ini. Mauricio lebih sering melatih tim kelompok usia ketimbang tim senior.
Sejak mengawali karier manajerial di dunia sepak bola pada 2013, ia memang kerap mendapatkan mandat menangani tim junior, mulai dari Botafogo U-13 hingga Flamengo U-20.
Baru pada 2019, ia mulai mendapatkan kepercayaan menjadi asisten pelatih di tim utama. Hingga akhirnya, kesempatan pertama memimpin Vasco da Gama pada musim 2022.
Namun, sayangnya kisah itu hanya seumur jagung. Ia hanya bertahan dalam delapan pertandingan dengan catatan 3 kemenangan 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan.
Mengembangkan Akademi Madura United
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) yang menaungi Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, mengaku memiliki pertimbangan tersendiri ketika menunjuknya sebagai pelatih kepala.
Selain karena mayoritas skuad musim depan masih berusia muda, Mauricio diminta mengembangkan aspek sporting, dalam hal ini akademi sepak bola Madura United atau MUFA.
"Ada beberapa program kepelatihan yang disepakati dengan Coach Mauricio. Madura United sedang serius mengembangkan MUFA," ujar Annisa.
"Salah satu proposal dari Mauricio adalah rencana pengembangan MUFA secara profesional," lanjutnya.
Demi Masa Depan Madura United
Madura United memang tidak mau setengah-setengah dalam mempersiapkan masa depan tim. Bahkan ketika pandemi, mereka tetap serius menggarap Madura United Training Ground (MUTG) dan mes pemain.
"Keberadaan mes pemain untuk MUFA dan MUTG adalah supporting system dari manajemen Madura United," ucapnya.
"Selain klausul untuk meningkatkan prestasi Madura United sebagai tim peserta Liga 1, juga ada klausul pengembangan pemain muda melalui MUFA," jelas wanita berusia 28 tahun itu.