Bola.com, Jakarta - Bola.com berusia 8 tahun. Nah, bertepatan dengan suasana istimewa tersebut, ada rangkaian konten yang berkaitan dengan angka delapan lho. Satu di antaranya ada di bagian ini, yang sudah tentu akan memberi tambahan wawasan tentang Premier League.
Premier League atawa Liga Inggris 'era modern' memang keren tak ada duanya. Sejak bergulir kali pertama pada 1992, kompetisi tertinggi Inggris ini sukses menyedot perhatian ratusan juta pasang mata di seantero dunia.
Duel-duel menarik dengan ragam drama tersaji setiap pekan. Termasuk di sepanjang musim 2022/2023. Arsenal harus rela kehilangan posisi puncak. Kini, Manchester City ada di singgasana.
Rona Epik
Tak hanya persaingan semua tim, gol-gol indah dan momen-momen menakjubkan juga kerap tersuguh. Erling Halland, bomber City asal Norwegia, masih memuncaki daftar pencetak gol sementara dengan tabungan 34 lesakan.
Sembari menanti siapa yang akan tampil sebagai jawara musim ini dan apakah Halland mampu menyebet Sepatu Emas, sekarang mari sejenak menoleh ke belakang. Yup, silakan melihat kembali 8 momen yang pernah terpahat dalam sejarah Premier League.
Sensasi Blackburn Rovers
Pada musim 1994/1995 atau tiga tahun setelah Premier League digeber, ada sebuah kejutan yang sangat menggelorakan. Blackburn Rovers tampil sebagai kampiun.
Mereka menyudahi hegemoni Manchester United yang sukses menjadi yang terbaik dalam dua musim beruntun. Alan Shearer, tombak Rovers saat itu, tak diragukan lagi merupakan sosok krusial di balik kedigdayaan The Riversiders.
Kungfu Cantona
Eric Cantona, legenda Manchester United, mendapat kartu merah karena menendang pendukung Crystal Palace dalam sebuah pertandingan di bulan Januari 1995. Saat dia berjalan dengan susah payah, satu di antara penonton Selhurst Park meneriakinya.
Cantona berlari ke kerumunan untuk melancarkan tendangan terbang ke arah sang penonton. Sontak, Cantona mendapat larangan sembilan bulan untuk episode yang bisa dibilang paling mengejutkan dalam sejarah Premier League.
Gol Jarak Jauh David Beckham
Punya rambut terkulai dan sedikit janggut, David Beckham lebih mirip putranya Brooklyn pada hari pembukaan musim 1996/97. Becks, saat itu berusia 21 tahun, berada di area pertahanannya sendiri ketika dia melihat kiper Wimbledon, Neil Sullivan, keluar dari sarangnya.
Momen tersebut menjadi kunci bagi Beckham agar namanya tercantum dalam sejarah Liga Inggris. Ia menggunakan kaki kanan untuk menendang bola dan si kulit bundar masuk ke gawang Neil Sullivan.
Tak Terkalahkan
Luar biasa Arsenal! Pada musim 2003/2004 mereka sukses memenangkan gelar Premier League tanpa terkalahkan sekalipun. Apa yang ditorehkan Arsene Wenger dan pemainnya tersebut merupakan pencapaian yang tak semua tim bisa melakukannya di kompetisi termat ketat.
Bahkan, Manchester United yang bolak-balik jadi raja, juga tak bisa meniru sepak terjang Arsenal. Satu-satunya tim Inggris lain yang pernah melakukannya adalah Preston pada tahun 1889!
Dongeng Leicester
Bak dongen, Leicester City secara mengagetkan menggondol gelar Premier League 2015/2016. Sama sekali tak diunggulkan sebelumnya, The Foxes justru tertawa lebar di akhir musim.
Pencapaian ini menjadi satu di antara kisah terbesar sepanjang masa. Bayangkan, memenangkan gelar tertinggi sepak bola Inggris untuk pertama kalinya dalam 132 tahun sejarah mereka.
Gol Penentu Aguero
Mei 2012. Manchester United telah mengamankan kemenangan di Sunderland dan tampaknya akan mengangkat gelar ke-13 Premier League. Tapi Manchester City dan QPR masih bermain di Etihad Stadium.
Jika bisa memenangkan laga, Man City-lah yang akan memenangkan gelar. Duel berlangsung ketat. Akhirnya, tuan rumah memenangkan laga dengan skor 3-2. Sergio Aguero tampil sebagai pahlawan via gol penentunya yang memastikan kemenangan City.
Orang Spesial
Tidak pernah meremehkan kemampuannya sendiri. Itulah Jose Mourinho yang terkenal mengatakan hal ini saat resmi menjabat manajer baru Chelsea pada 2004. Ia berucap, "Tolong jangan panggil saya sombong, tapi saya adalah juara Eropa dan saya pikir saya orang yang spesial,"
Orang boleh bilang apa saja kepada Jose Mourinho. Tapi, satu yang pasti, ia sudah mengoleksi puluhan trofi atas namanya di Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Drama April 1996
Newcastle asuhan Kevin Keegan berjarak tiga poin dari pemimpin klasemen sementara, Manchester United. Newcastle menyisahkan satu laga, sedangkan Setan Merah dua laga.
Pelatih MU, Sir Alex Ferguson dengan nakal mengisyaratkan beberapa lawan, seperti pertandingan Newcastle berikutnya Nottingham Forest, berusaha lebih keras melawan United daripada melawan The Magpies.
Dalam sebuah wawancara TV, suaranya pecah karena emosi, Keegan mengeluarkan kata-kata kasar yang epik. "Anda bisa memberitahunya sekarang, kami masih berjuang untuk gelar ini, dia harus pergi ke Middlesbrough dan mendapatkan sesuatu, saya akan memberitahu Anda. Sejujurnya, saya akan senang jika kami mengalahkan mereka".
Newcastle hanya bermain imbang dengan Forest dan United kemudian memenangkan gelar.
Sumber : BBC
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda