Bola.com, Phnom Penh - Pelatih Myanmar, Michael Feichtenbeiner, tak sungkan membeberkan superioritas Timnas Indonesia U-22 jelang pertemuan kedua tim pada lanjutan SEA Games 2023 yang digelar di Olympic Stadium, Kamis (4/5/2023) sore WIB.
Michael Feichtenbeiner paham betul kekuatan Timnas Indonesia U-22. Pelatih yang pernah menangani PSM Makassar selama dua bulan itu menyebut bakal mengubah pendekatan saat menghadapi Marselino Ferdinan cs.
Apalagi soal perbedaan kualitas pemain, Michael Feichtenbeiner tak sungkan untuk memuji komposisi pemain Timnas Indonesia U-22.
"Kalau saya lihat daftar susunan pemain Timnas Indonesia U-22, mereka bermain untuk Persija, PSM, semua ada di tim bagus. Mereka juga bermain sebanyak 20-30 pertandingan, jadi levelnya berbeda," kata Feichtenbeiner.
"Sementara pemain Myanmar, semuanya pemain muda, bermain di liga lokal, bukan pemain di tim utama juga."
Pendekatan Berbeda
Michael Feichtenbeiner, di sisi lain, tak mau terbuka mengenai rencana apa yang bakal dilakukannya saat berjumpa Timnas Indonesia U-22 nanti. Menurutnya, setiap pertandingan membutuhkan pendekatan berbeda.
"Sebagai pelatih saya selalu memiliki perbedaan pada setiap pertandingan. Melawan Timor Leste, pendekatan yang saya lakukan adalah bagaimana memulai turnamen dengan baik," jelasnya.
"Sekarang, dalam dua hari, kami akan bertemu Indonesia. Malam ini pemain akan beristirahat," tandas eks pelatih Selangor FC itu.
Inferior
Feichtenbeiner tidak mau banyak sesumbar. Ia sadar betul ada perbedaan mencolok jika membandingkan pemainnya dengan penggawa Timnas Indonesia U-22.
"Kami saat ini hanya punya tiga pemain yang berpengalaman di SEA Games. Pemain lainnya benar-benar tidak punya pengalaman. Mereka bermain di liga lokal saja."
"Menghadapi Timnas Indonesia U-22 yang sangat kuat, kita akan sama-sama lihat seperti apa rencana pertandingan kami, begitu pun saat bertemu Kamboja dan Filipina."