Bola.com, Jakarta - Dalam dunia sepak bola, posisi penyerang selalu mendapat kemuliaan yang lebih tinggi. Mereka dielu-elukan berkat perannya sebagai penggedor gawang lawan. Ironi yang menyakitkan ini sejatinya hal yang wajar.
Mencetak gol lebih banyak dari lawan adalah tujuan utama dari olahraga yang paling digemari di dunia ini.Tak hanya itu, ketajaman mereka kerap jadi kunci sukses sebuah tim.
Membuat banyak gol menjadi sebagian garansi tim yang dibelanya bakal berprestasi.Inilah yang membuat banyak klub di Indonesia berani merogoh kocek dalam-dalam. Kehadiran striker elit bakal mendongkrak tim secara keseluruhan.
Lantas, siapa penyerang paling berharga di kompetisi di Liga 1 untuk saat ini? Berikut ulasan selengkapnya.
Privat Mbarga (Bali United - Rp6.08 Miliar)
Privat Mbarga jadi pemain di peringkat kelima dalam daftar ini. Winger Bali United itu memiliki nilai pasar yang cukup besar senilai Rp6.08 miliar.
Sejak datang dari klub Kamboja, Svay Rieng pada pertengahan tahun lalu, pemain asal Kamerun itu langsung jadi andalan Serdadu Tridatu. Di musim perdananya di Tanah Air, ia berhasil menciptakan empat gol dan sembilan assist.
Tetapi musim ini, pergeseran perannya sebagai striker sementara membuatnya lebih tajam. Ia mampu mencetak 16 gol dan tujuh assist walau gagal membawa Bali United juara.
Ciro Alves (Persib Bandung - Rp6.08 Miliar)
Ciro Alves berada di posisi selanjutnya dengan nilai pasar yang sama dengan Privat Mbarga. Walau tak lagi berusia muda, pemain berusia 34 tahun itu masih 'dihargai' senilai Rp6.08 miliar.
Pemain Persib Bandung itu masih jadi salah satu winger paling mengerikan di BRI Liga 1 2022/23. Kombinasinya dengan David da Silva menjadi ancaman serius bagi setiap lawan Pangeran Biru.
Catatan 10 gol dan lima assist yang dibuatnya musim ini mungkin tak sebanyak saat masih memperkuat Persikabo 1973. Ini tentu hal yang wajar mengingat bek lawan sudah mulai mawas diri saat berhadapan dengannya.
Taisei Marukawa (PSIS Semarang - Rp6.52 Miliar)
Taisei Marukawa jadi pemain di posisi ketiga dalam daftar ini. Nilai pasar pemain asal Jepang itu sedikit lebih besar dengan total Rp6.52 miliar.
Sejak berkiprah di Indonesia bersama Persebaya Surabaya pada musim 2021/22 silam, pemain berusia 26 tahun itu jadi momok yang mengerikan. Dengan dua kaki yang sama aktifnya, ia lihai berliuk-liuk diantara para penjaganya.
Walaupun produktivitasnya menurun bersama PSIS Semarang, kualitasnya masih tetap terjaga. Ia pun telah menambah masa baktinya dengan Mahesa Jenar hingga akhir musim 2025.
Matheus Pato (Borneo FC Samarinda - Rp6.95 Miliar)
Matheus Pato mengalami banyak kesusahan sebelum akhirnya merebut gelar Topskor BRI Liga 1 2022/23. Penyerang asal Brasil itu mampu mengemas 25 gol, unggul satu gol saja dari rivalnya, David da Silva.
Melihat gaya permainannya, maka tak heran bila Pato menjadi sangat produktif. Ia mampu mencetak gol dalam situasi apapun termasuk dari situasi tendangan bebas langsung ke arah gawang.
Transfermarkt pun juga tak main-main menyematkan nilai pasar bagi pemain berusia 27 tahun tersebut. Angka sebesar Rp6.95 miliar membuatnya jadi penyerang berharga kedua di kompetisi elite Tanah Air.
Michael Krmencik (Persija Jakarta - Rp15.64 Miliar)
Bermain di liga top Eropa dalam beberapa tahun sebelumnya, membuat nilai pasar Michael Krmencik terlampau jauh untuk dikejar penyerang lainnya. Dengan angka Rp15.64 miliar ia didapuk sebagai penyerang paling berharga di sepak bola Indonesia.
Walau begitu, perjalanan eks penggawa Republik Ceska ini tak terlalu mulus. Pada musim debutnya di Liga 1, ia hanya mampu mengemas 10 gol dan hanya mencatatkan satu assist.
Namun, catatan hattrick di laga terakhir kontra PSS Sleman merupakan bukti sahih kehebatannya. Dan di musim depan, bisa jadi kesempatannya melejit bersama Persija Jakarta.