Bola.com, Seoul - Pelatih Shin Tae-yong mengakui, kondisi fisik pemain Timnas Indonesia sudah mirip dengan Korea Selatan. Namun, yang membedakan hanya masalah mental.
Pernyataan itu diungkapkan Shin Tae-yong disela-sela kegiatan pemberian penghargaan K-League Hall of Fame. Selain itu, Shin Tae-yong juga menyebut kualitas K-League lebih baik ketimbang liga di Indonesia.
"Saya menekankan kepada pemain Indonesia bahwa Korea memiliki kondisi fisik yang sama, akan tetapi mentalitaslah yang membuat mereka berhasil mencapai Piala Dunia sebanyak 10 kali. K-League juga jauh lebih kuat dari liga Indonesia," kata Shin Tae-yong seperti dikutip Chosun.
Shin Tae-yong sudah menukangi Timnas Indonesia sejak akhir 2019. Kontraknya bersama skuad Merah Putih akan berakhir pada pengujung Desember 2023.
Duta K-League
Shin Tae-yong juga mengaku akan terus membantu promosi K-League di Indonesia. Langkah itu dilakukan agar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan dekat dengan kompetisi elite Korea Selatan itu.
"Saya bertindak sebagai duta K-League di Indonesia," tegas Shin Tae-yong.
Kehadiran Shin Tae-yong di Indonesia memang membuka peluang pemain lokal berkarier di Korea Selatan. Asnawi Mangkualam menjadi contohnya yang kini bermain untuk klub Korsel, Jeonnam Dragons.
Dapat Penghargaan
Pelatih Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan K-League Hall of Fame. Penghargaan itu diberikan karena Shin Tae-yong tampil tampil mengesankan sewaktu masih berkarier sebagai pemain.
Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan itu karena tampil mengesankan bersama Seongnam FC rentang 1992-2004. Shin Tae-yong tercatat bermain sebanyak 296 pertandingan dan sukses mencetak 76 gol untuk Seongnam FC dan mempersembahkan 6 gelar K-League 1, tiga gelar Korea League Cup, dan masing-masing satu gelar Korean FA Cup dan Korean Super Cup.
"Saya bersyukur bisa menerima penghargaan yang luar biasa ini," kata Shin Tae-yong.
Dipilih oleh Putranya
Shin Tae-yong mengaku terharu karena dirinya dipilih oleh kedua putranya untuk menerima penghargaan K-League Hall of Fame. Seperti diketahui, perwakilan klub dan pemain mendapatkan persentasi pemilihan sebanyak 25 persen.
Seperti diketahui, putra Shin Tae-yong yakni Shin Jae-won saat ini bermain di Suwon FC dan Shin Jae-hyuk membela Ansan Greeners FC. Kedua putra Shin Tae-yong juga hadir dalam acara tersebut dan memberikan penghargaan langsung padanya.
"Saya pikir orang tua dari para atlet mengalami masa-masa tersulit. Saya bersyukur bahwa kedua putra saya menominasikan saya untuk mendapatkan penghargaan ini," ucap Shin Tae-yong.
Kehormatan Keluarga
Shin Tae-yong juga menyebut, penghargaan K-League Hall of Fame itu merupakan penghormatan pada keluarganya. Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi putranya dan pemain muda lainnya untuk berprestasi di K-League.
"Kedua putra saya juga bermain di K-League, jadi dedikasi ini merupakan kehormatan keluarga. Sebenarnya nama saya lebih dikenal di liga daripada di tim nasional. Saya pikir itu sebabnya saya bisa berdiri di sini," ucap Shin Tae-yong.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu K-League berkembang lebih jauh di masa depan. Meskipun tidak ada lagi tim bernama Seongnam Ilhwa dan sekarang ada Seongnam FC, saya bangga menjadi 'manusia satu klub'," ucap Shin Tae-yong.
"Saya harap para junior akan merasa lebih bangga dengan K-League, dan saya akan sangat menghargai jika Anda mau berusaha. Terima kasih atas penghargaan besar ini," tegas Shin Tae-yong.
Sumber: Chosun
Baca Juga
3 Momen Timnas Indonesia Selama Piala AFF 2024: Debut untuk Pemain Muda, Keluhan untuk Jadwal Turnamen
Netizen Ramai Sebut Nama Indra Sjafri usai Shin Tae-yong Gagal Membawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Dapat Pelajaran Berharga