Cerita Inter Milan Babak Belur Dihajar Juventus, AC Milan dan AS Roma : Kebobolan 21 Gol, Lho

oleh Choki Sihotang diperbarui 04 Mei 2023, 11:51 WIB
Striker Inter Milan, Alexis Sanchez, melakukan selebrasi bersama Lautaro Martinez dan Niccolo Barella usai mencetak gol ke gawang Sassuolo pada laga Liga Italia di Stadion Mapei, Sabtu (28/11/2020). Inter Milan menang dengan skor 3-0. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Tidur malam Simone Inzaghi bisa jadi sedikit terganggu. Sukses membawa Inter Milan ke semifinal Liga Champions 2022/2023 tak berarti nasibnya sebagai pelatih aman terkendali.

Sebelum lanjut membaca, sekadar informasi nih. Serangkai dengan perayaan ulang tahun ke-8 Bola.com, jangan sampai terlewat acara spesial, yakni nonton bareng final Liga Champions 2022/2023. Informasi lebih lanjut, pantengin saja Bola.com dan semua platform media sosial milik kami ya.

Advertisement

Kembali ke urusan Inter Milan. Jika ingin luput dari pemecatan, tak ada pilihan lain, juru taktik berusia 47 tahun itu harus bisa membawa Si Kuping Besar ke Giuseppe Meazza. "Satu-satunya cara agar dia bisa mempertahankan posisinya adalah memenangkan Liga Champions. Jika tidak, posisinya dalam bahaya," kata Antonio Cassano, legenda Italia, seperti dilansir Football Italia.

Segenting itukah? Yup! Di ajang Serie A, La Beneamata bisa dipastikan kembali gagal menjadi yang terhebat. Sinyalnya sudah terlihat, sampai pekan ini, Inter masih bercokol di posisi keempat klasemen sementara dengan tabungan 60 poin.

 

2 dari 9 halaman

Wajib Waspada

Bek Juventus, Mattia De Sciglio berebut bola udara dengan penyerang Inter Milan, Edin Dzeko pada pertandingan final Piala Super Italia 2021 di Stadion San Siro di Milan, Italia, Kamis (13/1/2022). Inter Milan menang tipis atas Juventus 2-1 lewat perpanjangan waktu. (AP Photo/Luca Bruno)

Romelu Lukaku dkk sangat jauh tertinggal dari sang calon kuat jawara musim ini, Napoli. Namun, guna merealisasikan target di Liga Champions tentu saja tak semudah membalikkan telapak tangan.

Inter Milan harus lebih dulu saling bunuh dengan rival abadinya, AC Milan, di semifinal nanti. Inter punya riwayat kekalahan memalukan di Liga Champions dan Serie A.

Rona hitam tersebut tak pelak mencoreng nama besar Inter sebagai satu di antara tim raksasa di dunia. Semoga catatan kelam di masa lalu bisa jadi cermin dan pembelajaran.

 

3 dari 9 halaman

SK Slavia Prague 9-0 Inter Milan (11 Juli 1938)

Hasil tak mengenakkan Inter Milan dalam sejarah adalah kekalahan 0-9 dari Slavia Praha. Momen itu terjadi pada leg pertama Perempat Final Piala Mitropa.

Meski Inter Milan hanya kebobolan dua gol di babak pertama, tim tamu asal Ceko merajalela di babak kedua dan mencetak tujuh gol. Piala Mitropa adalah kompetisi sepak bola internasional pertama untuk klub sepak bola Eropa.

 

4 dari 9 halaman

Juventus 9-1 Inter Milan (16 April 1961)

Hasil muram terbesar Inter Milan di Liga Italia Serie A Italia adalah kekalahan telak 1-9 dari Juventus. Kondisi itu terjadi pada pekan ke-18 musim 1961/1962.

Pertandingan berlangsung panas. Derby d'Italia merupakan duel terbesar di Italia kala itu. Sayang, nasib memalukan menjadi milik Inter Milan.

 

5 dari 9 halaman

FBC Casale 7-0 Inter Milan (19 Maret 1922)

Casale memberi Inter Milan kekalahan memalukan. Kali ini terjadi di panggung Liga Italia, dan Casale mencetak tujuh gol ke gawang Inter Milan pada pekan ke-21 musim 1921/1922.

Meski masih berada di era sebelum modern, hasil itu menjadi catatan kelam bagi klub. Uniknya, saat ini klub yang pernah membantai Inter Milan tersebut, yakni Casale, berada di Liga Italia Serie D.

 

6 dari 9 halaman

Inter Milan 0-6 AC Milan (11 Mei 2001)

AC Milan adalah klub di era modern Serie A Italia yang memberikan Inter satu di antara kekalahan terberat mereka dalam sejarah. Kedua tim memiliki persaingan yang sering dikenal dengan Derby della Madonnina.

Pertandingan dimainkan di stadion bersama, San Siro, dan tidak ada tempat netral untuk kedua belah pihak. AC Milan unggul dua gol di babak pertama. Si Hitam-Merah bangkit dari jeda untuk mencetak enam gol lagi untuk menyelesaikan pertandingan.

 

7 dari 9 halaman

AS Roma 6-0 Inter Milan (31 Mei 1942)

Insiden ini terjadi di masa lampau, tapi tetap masuk ke catatan hitam. Inter Milan mengalami kekalahan telak di Serie A Italia saat bertandang ke Roma.

Tim tuan rumah memulai pertandingan dengan brilian setelah Michelangelo Pantò mencetak gol hanya lima menit pertandingan dimulai. AS Roma mencetak dua gol untuk mengakhiri babak pertama dengan keunggulan tiga gol.

Roma mencetak tiga gol di babak kedua untuk menyelesaikan pertandingan dengan enam gol. Hasil ini menjadi pelajaran tak terlupakan bagi keluarga besar Inter Milan, bahkan sampai musim ini.

 

8 dari 9 halaman

Kekalahan di Liga Champions

Inter Milan 1-5 Arsenal (25 November 2003)

Inter Milan 2-5 Schalke 04 (5 April 2011)

SV Werder Bremen 3-0 Inter Milan (7 Desember 2010)

Sumber : Interestingfootball

9 dari 9 halaman

Amankan Liga Champions

Berita Terkait