Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan, muncul sebagai sosok mesin gol baru dalam dua pertandingan awal Grup A pada cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.
Tampil dua kali sebagai starter pada laga melawan Filipina dan Myanmar, Marselino Ferdinan menjelma sosok pemecah kebuntuan Timnas Indonesia U-22. Namanya juga mencuat sebagai mesin gol andalan skuad Garuda Muda.
Jika melihat karakteristik ini, gelandang berusia 18 tahun itu mengingatkan publik kepada sosok Evan Dimas Darmono yang juga pernah menjadi pemecah kebuntuan Timnas Indonesia meski area operasionalnya berada di lini tengah.
Keduanya memang memiliki kesamaan sebagai sosok gelandang yang piawai mengatur alur serangan. Selain karena visi bermain, kemampuan ini juga ditunjang dengan akurasi umpan-umpan jauh yang mumpuni.
Selain spesifikasi kreator lini tengah itu, baik Evan Dimas maupun Marselino Ferdinan juga sama-sama mampu hadir sebagai pemecah kebuntuan karena sering kali melesakkan bola ke gawang lawan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya:
Pemecah Kebuntuan dari Lini Kedua
Hanya dari dua pertandingan awal, Marselino Ferdinan sudah membuktikan dirinya sebagai sosok pemain yang mampu mengambil alih peran untuk menjebol gawang lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Momen ini pertama kali muncul pada laga perdana Grup A kontra Filipina. Setelah berulang kali menghadapi kebuntuan di babak pertama, skuad Garuda Muda akhirnya unggul lewat sepakan voli Marselino Ferdinan yang memaksimalkan umpan Rio Fahmi.
Padahal, sepanjang paruh pertama, ada banyak sekali peluang yang dihasilkan oleh anak asuh Indra Sjafri. Namun, yang bisa dikonversi menjadi gol hanyalah peluang Marselino Ferdinan tersebut.
Adapun pada babak kedua, Timnas Indonesia U-22 bisa lebih cepat memecah kebuntuan. Lagi-lagi harus bergantung pada sosok Marselino Ferdinan yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20.
Kali ini, pemain yang berkarier bersama klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, itu sukses menyambar bola mentah dari luar kotak penalti untuk mengoyak jala gawang Myanmar.
Gelandang Produktif Hasilkan Gol
Melihat catatan performa itu, Marselino Ferdinan memang makin membuktikan kemampuannya dalam mengeksekusi setiap peluang yang diperoleh di area pertahanan lawan.
Hal ini memang tak hanya dilakukan pemain berusia 18 tahun itu ketika tampil bersama Timnas Indonesia U-22, tetapi juga saat bermain di level lainnya, baik U-20 hingga senior.
Aspek itulah yang tentunya menyandingkan Marselino dengan Evan Dimas. Sebab, seniornya itu juga sama-sama dibekali kemampuan untuk menyelesaikan setiap peluang menjadi gol.
Bersama Timnas U-19, Evan tercatat pernah mencetak 12 gol dari 30 laga. Sedangkan di level U-22 dan U-23, dia mampu menciptakan delapan gol dari 26 pertandingan.
Catatannya juga sama impresifnya ketika tampil di level senior. Sejak mencatat debut pada 28 November 2014, pemain asal Surabaya itu sudah mengepak 11 gol dari 43 penampilannya di level internasional.
Magis Pemain Muda
Sinar terang yang sudah terpancar dari penampilan Marselino Ferdinan ini sebelumnya juga sudah diperlihatkan Evan Dimas ketika masih berusia muda.
Setelah tampil istimewa bersama Timnas Indonesia U-19, pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya itu sudah menyihir pendukung skuad Merah Putih saat mencatatkan debutnya di level senior.
Ketika itu, Evan masih berusia 19 tahun saat mendapat penampilan pertama bersama Timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 11 November 2014.
Pada penampilan perdananya itu, ia sukses menjadi salah satu pencetak gol saat tim asuhan Alfred Riedl menumbangkan Timor Leste dengan skor 4-0.
Uniknya, Marselino juga membukukan laga pertamanya saat Timnas Indonesia beruji coba melawan Timor Leste. Namun, gol debutnya baru lahir beberapa laga setelah itu, tepatnya ketika laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Nepal.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik!
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan