Bola.com, Jakarta - Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, bicara secara terbuka dan mengakui musim ini adalah titik terendah dalam kariernya. Keterpurukan Chelsea turut menjadi bagian dari apa yang dirasakan oleh penyerang Timnas Inggris itu.
Chelsea sebenarnya memulai musim dengan baik. Mereka memiliki salah satu skuad terbaik di Premier League dan ketika itu masih ditangani pelatih top sekelas Thomas Tuchel.
Segalanya berubah dalam waktu singkat. Chelsea mengalami banyak perubahan signifikan dalam beberapa bulan, mulai dari pergantian pemilik klub hingga beberapa kali pergantian pelatih.
Chelsea tengah terpuruk di paruh bawah klasemen Premier League. The Blues bahkan harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.
Baru Pindah ke Chelsea
Keterpurukan Chelsea mungkin terasa lebih buruk bagi Sterling pribadi. Pasalnya, musim ini adalah musim pertamanya bersama The Blues, tentu ekspektasinya tinggi.
Sterling memilih meninggalkan Manchester City tahun lalu. Dia pun menerima pinangan Chelsea yang tampak meyakinkan dengan proyek perkembangan klub mereka.
Sayangnya, perubahan tersebut berjalan sulit bagi Sterling. Dalam 24 penampilan di liga sejauh ini, Sterling hanya bisa mencetak empat gol dan dua assist.
Titik Terendah
Situasi sulit Chelsea ini tentu jadi pukulan telak bagi Sterling pribadi. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadi bagian dari kejayaan Manchester City yang berhasil meraih sejumlah trofi.
"Secara pribadi, ini adalah titik terendah dalam karier saya. Namun, meski terdengar sedikit aneh, situasi ini bisa jadi pembelajaran yang bagus," kata Sterling.
"Karier saya berjalan cukup mulus dengan juara ini dan juara itu, tapi terkadang hidup menyulitkan, dan ini adalah tantangan yang akan saya hadapi," lanjutnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 6/5/2023)
Baca Juga