Berpelesir ke Arab Saudi Tanpa Izin, Lionel Messi Minta Maaf kepada PSG

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Mei 2023, 22:16 WIB
Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, tampak kecewa setelah ditaklukkan Stade Rennes pada laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/3/2023). La Pulga dan kawan-kawan dipecundangi Stade Rennes. (AP Photo/Christophe Ena)

Bola.com, Paris - Lionel Messi akhirnya mengucapkan permintaan maaf kepada rekan setim dan Paris Saint-Germain. Permintaan maaf itu dilakukan Messi setelah berpelesir ke Arab Saudi tanpa meminta izin klub.

Lionel Messi bertolak ke Arab Saudi pada akhir April 2023. Kunjungan La Pulga ke Timur Tengah itu untuk memenuhi undangan dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi.

Advertisement

Seperti diketahui, Messi didapuk sebagai Duta Pariwisata Arab Saudi. Lionel Messi akhirnya meminta maaf atas tindakan indisipliner yang dilakukannya.

"Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan dan saya menunggu untuk melihat apa yang diputuskan klub," kata Lionel Messi pada pesan video di Instagram.

2 dari 4 halaman

Akui Kekhilafan

Lionel Messi gagal membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraup poin penuh kala menjamu Nice dalam partai pekan ke-16 Ligue 1 2021/2022 di Stadion Parc des Princes, Kamis (2/12/2021). (AP/Thibault Camus)

Lionel Messi merasa khilaf karena tidak meminta izin lebih dulu kepada Paris Saint-Germain. Messi merasa, biasanya setelah melakoni pertandingan klub akan memberikan waktu libur seperti biasanya.

"Sejujurnya, saya pikir kami akan libur setelah pertandingan seperti yang terjadi pada minggu-minggu sebelumnya," ucap Messi.

"Saya telah mengatur perjalanan ke Arab Saudi ini setelah sebelumnya membatalkannya. Kali ini saya tidak bisa membatalkannya," tegas pemain berjulukan La Pulga itu.

3 dari 4 halaman

Tetap Disanksi

Lionel Messi sukses mencetak dua gol di babak pertama, masing-masing pada menit ke-19 sebagai gol pembuka dan pada menit ke-44 sebagai penutup babak pertama. (AP/Christophe Ena)

Paris Saint-Germain tetap memberikan sanksi kepada Lionel Messi meski sudah meminta maaf. Messi dilarang bermain dalam dua pekan untuk semua laga yang diikuti PSG.

Sementara itu, pelatih Christophe Galtier mengaku skorsing yang diterima Messi semakin menambah buruk kondisi timnya. Namun, dirinya tak bisa berbuat banyak akan hal tersebut.

"Skorsing Leo telah menambah penampilan buruk, kami tidak bisa bersembunyi di balik itu. Keputusan itu tidak ada hubungannya dengan saya. Saya diberitahu tentang keputusan itu. Saya tidak bisa mengatakan ini adalah periode yang menyenangkan," ucap Galtier.

4 dari 4 halaman

Kecam Suporter

Sekelompok pendukung PSG melakukan aksi demo yang berlangsung di luar kantor klub pada Rabu (3/5/2023) waktu setempat. Salah satu sasaran aksi ini adalah meminta Lionel Messi, Marco Veratti, dan Neymar untuk hengkang dari klub. Messi saat ini tengah menjalani masa hukuman di PSG setelah bintang Timnas Argentina tersebut mangkir latihan dan pergi ke Arab Saudi tanpa persetujuan klub. (AFP/Franck Fife)

Christophe Galtier juga mengecam aksi suporter PSG yang berdemo di depan rumah Lionel Messi. Menurut Galtier, privasi pemain menjadi prioritas utama.

"Mengenai protes di depan rumah pemain, kami harus berhati-hati dengan hal itu. Kehidupan pribadi harus tetap menjadi pribadi. Saya bisa memahami kemarahan, kekecewaan para penggemar kami," tegas Galtier.

"Namun, Anda bisa melakukan protes di tempat latihan atau di kantor PSG atau setelah pertandingan di Parc des Princes, tetapi saya tidak bisa menerimanya di rumah siapa pun. Ada banyak hal yang terjadi saat ini, dan itu bisa menjadi tidak terkendali dan berbahaya," tegas pelatih asal Prancis itu.

Sumber: Instagram, BBC

Berita Terkait