Bola.com, Jakarta - Franco Morbidelli memulai MotoGP 2023 dengan ancaman bahwa ia bisa kehilangan kursi di tim pabrikan Yamaha pada musim 2024.
Kontrak sang pembalap bersama tim berlambang garpu tala memang habis pengujung musim ini dan tak punya klausul untuk perpanjangan kontrak otomatis.
Namun pada beberapa balapan musim ini, Franco Morbidelli sukses membuat manajemen Yamaha terkesan.
Salah satunya saat Franco Morbidelli finis posisi empat pada Sprint Race dan Main Race seri kedua MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis bahkan telah menyebut prioritas mereka adalah bertahan dengan Morbidelli.
Valentino Rossi selaku guru dari Morbidelli ternyata tidak tinggal diam menyaksikan masa depan sang anak buah tidak jelas bersama Yamaha.
Rossi Bicara dengan Jarvis
Valentino Rossi menegaskan bahwa dia telah berbicara dengan Jarvis terkait masa depan Franco Morbidelli di Yamaha.
Dia membocorkan Yamaha akan membuat keputusan apakah tetap bersama Morbidelli pada MotoGP 2024 atau justru mengontrak pembalap lain pada 4-5 balapan ke depan.
"Ini adalah momen penting bagi Franco. Dalam empat dari lima balapan ini, Yamaha akan memutuskan apakah mereka akan mempertahankannya di tim pabrikan," tegas Rossi.
Menyamai Fabio Quartararo
Valentino Rossi menyebut jika Morbidelli ingin dipertahankan Yamaha, maka sang pembalap setidaknya harus memiliki kecepatan sama seperti rekan setimnya, Fabio Quartararo.
"Satu-satunya cara adalah melaju secepat Fabio Quartararo. Ini targetnya. Namun sulit melakukannya dengan Yamaha, saat ini," ungkap Rossi.
"Tapi dia harus memberikan yang terbaik untuk menjaga tempatnya di tim pabrikan," lanjut pria berjulukan The Doctor itu.
Fabio Quartararo sebenarnya juga kesulitan pada empat balapan pertama MotoGP 2023. Dia masih belum bisa meraih kemenangan dan saat ini terbenam di posisi sebelas klasemen.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia