Sempat Dihujat karena Tinggalkan Sekolah, Hokky Caraka Akhirnya Lulus SMA

oleh Ana Dewi diperbarui 06 Mei 2023, 19:30 WIB
Striker muda asal Gunung Kidul ini merupakan pemain potensial milik Indonesia. Ia terus dipanggil oleh timnas dari usia U-16. Ia diproyeksikan jadi striker ganas Indonesia seperti Bambang Pamungkas, Gendut Doni maupun Zaenal Arif. (Liputan6.com/IG/hokkycaraka_)

Bola.com, Sleman - Kabar bahagia datang dari penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka. Pemain Timnas Indonesia U-20 itu baru saja merampungkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman.

Hokky mengunggah momen kelulusan di akun Instagram pribadi @hokkycaraka_. Dalam unggahan tersebut dia memposting sejumlah foto dengan caption kalimat motivasi atas keberhasilan menuntaskan studi.

Advertisement

"Mengorbankan bukan meninggalkan. Happy graduation Hokky," tulis Hokky Caraka pada Sabtu (6/5/2023) sore WIB.

 

2 dari 5 halaman

Sempat Dihujat

Reaksi kecewa pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka (tengah kiri) bersama rekan-rekannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)

Ungkapan Hokky tersebut seolah ingin membungkam segala kritik dan hujatan yang dialamatkan kepada dirinya beberapa waktu lalu.

Ya, Maret 2023 memang menjadi bulan yang tidak bersahabat bagi Hokky Caraka. Selain gagal tampil di Piala Dunia U-22, Hokky Caraka juga menjadi sasaran empuk hujatan netizen.

Penyebabnya karena statement yang ia utarakan di akun Instagram-nya. Saat itu, dia meluapkan kekecewaan atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

 

3 dari 5 halaman

Tinggalkan Sekolah

Pemain nomor punggung 9 di timnas ini sekarang membela klub PSS Sleman. Di PSS, ia bersaing dengan striker asing Yevhen Bokashvili dan striker muda lainnya, Saddam Gaffar. Potensi Hokky sangat besar sehingga ada kemungkinan Hokky akan abroad ke luar negeri untuk kembangkan kemampuannya. (Liputan6.com/IG/hokkycaraka_)

Tidak hanya itu. Ada satu hal yang tak kalah menghebohkan yakni ketika Hokky mengaku sudah tiga tahun meninggalkan bangku sekolah karena sepak bola.

Hal tersebut disampaikan Hokky Caraka saat diundang dalam sebuah acara di Kompas TV. Dalam acara itu, dia mencurahkan segala kegelisahan seandainya sepak bola Indonesia di-banned FIFA.

"Saya sendiri tiga tahun sudah meninggalkan sepak bola demi Indonesia. Jadi, kalau beneran ini di-banned saya tidak punya apa-apa, tidak punya bekal untuk menjadi profesi apalah itu,” ujar Hokky Caraka.

"Soalnya memang selama tiga tahun cuma ngerjain tugas terus, enggak tahu bagaimana isinya pelajaran gitu," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Dicoret dari skuad SEA Games 2023

Pemain depan timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka Brilliant (depan) berusaha menembus pertahanan Uzbekistan pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023). Garuda Muda gagal mencetak gol dalam laga yang tuntas 0-0. Skuad besutan Shin Tae Yong berada di posisi ketiga Grup A dengan raihan empat poin. (Foto: Dok PSSI)

Hokky Caraka sejatinya ikut dipanggil Timnas Indonesia U-22 untuk menjalani pemusatan latihan jelang SEA Games. Namun, pelatih Indra Sjafri mencoret namanya dari Tim Garuda Muda jelang penampilan di SEA Games 2023 Kamboja.

Hokky dipulangkan bukan karena tak masuk skema permainan Timnas Indonesia U-22. Tetapi, karena pemain kelahiran 21 Agustus 2004 itu dikabarkan mangkir dari latihan.

 

5 dari 5 halaman

Digantikan Ramadhan Sananta

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol ketiga Timnas Indonesia U-22 ke gawang Myanmar pada laga kedua Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

"Hokky Caraka tidak hadir dalam dua kali latihan, dan kami tidak mengikutsertakan lagi setelah pertandingan uji coba lawan Lebanon," ujar Indra Sjafri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Pemain bernama lengkap Hokky Caraka Bintang Briliant itu kali terakhir bergabung dengan Skuad Garuda Muda, saat laga uji coba kontra Lebanon, Senin (16/4/2023). Sebagai gantinya, Indra Sjafri memanggil bomber PSM Makassar, Ramadhan Sananta.

Berita Terkait