Bola.com, Jakarta - Bomber Manchester United (MU), Anthony Martial, belum memperlihatkan perkembangan yang signifikan bersama The Red Devils. Anthony Martial seakan membenarkan pernyataan Jose Mourinho ketika manajer asal Portugal itu masih menangani MU.
Dalam sebuah momen kekalahan MU dari Brighton pada 2018, ketika Jose Mourinho menangani MU, sang manajer pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap Marcus Rashford dan Anthony Martial.
"Saya pikir Anda seharusnya kecewa. Ketika saya bicara kepada Anda, saya bicara kepada media pada umumnya, karena selama berbulan-bulan Anda selalu bertanya mengapa pemain ini tidak bermain, mengapa pemain itu tidak bermain, mengapa pemain ini jadi cadangan, mengapa selalu Lukaku, mengapa selalu pemain ini?" ujar Mourinho.
"Jadi saya pikir Anda harus lebih kecewa daripada saya, karena mungkin saya mengenal pemain saya lebih baik daripada Anda dan mungkin Anda tidak mengenal mereka dengan begitu baik sehingga selalu mempertanyakan itu," lanjutnya.
Pemain ini dan itu yang dimaksud Mourinho adalah Rashford dan Martial. Rashford mengakhiri musim itu dengan 13 gol untuk MU, dan Martial mencetak 11 gol. Menariknya, Romelu Lukaku yang cedera mencetak gol dengan jumlah lebih dari dua kali lipat dari kedua pemain itu.
Masih Sama
Pertanyaan itu masih melekat dengan Anthony Martial hingga saat ini.
Sementara Marcus Rashford berkembang dengan sangat baik sebagai pencetak gol dalam empat tahun terakhir, kecuali musim lalu. Sementara Martial belum memenuhi ekspektasi sebagai pemain nomor 9 dan Mourinho sudah tahu itu.
Termasuk musim ini, gol Martial dalam tiga musim terakhir lebih buruk dari torehan terburuknya di bawah asuhan Mourinho, yang konon menjadi momok bagi pemain asal Prancis itu.
Agen Martial, Philippe Lamboley, sempat mengungkapkan niat sang striker untuk pergi dari MU setelah kekalahan dari Brighton pada Juni 2018. Mourinho hanya terbuka membiarkan Martial pergi berdasarkan pernyataan tersebut.
Namun, ketika MU memperpanjang kontrak selama satu musim dalam kontrak Martial pada 17 Desembe tahun tersebut, Lamboley sempat pesimistis kliennya mendapatkan kontrak baru.
Namun, yang terjadi MU malah memecat Jose Mourinho dan Martial menandatangani kontrak berdurasi 5,5 tahun dengan opsi satu tahun tambahan.
Erik ten Hag Kesal
MU adalah satu-satunya klub yang bisa mengalami dua kekalahan identik di tempat yang sama dengan terpaut lima poin dan sebuah pertanyaan serupa diajukan.
Pada 2018, tidak adanya pencetak gol andal menjadi sangat krusial ketika MU kalah dari Chelsea di final Piala FA, di mana Lukaku menjadi pemain pengganti.
Pada Kamis malam lalu di markas Brighton, Erik ten Hag memukul-mukul pahanya memperlihatkan sikap putus asa dan memarahi Anthony Martial karena tidak membeikan tekanan yang cukup.
Pada babak kedua, Martial dan Rashford bertukar posisi. Jelas Martial kembali tumpul lagi. Ia hanya mencetak dua gol dalam 14 laga sebagai starter pada musim ini.
Sumber: Manchester Evening News