Bola.com, Phnom Penh - Perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja sudah berjalan sejak pekan lalu. Kemudian ditandai dengan opening ceremony pada Jumat (5/5/2023).
Pembukaan SEA Games 2023 di Morodok Techo National Stadium cukup mewah. Namun, ada beberapa kekurangan pelayanan dari Panitia Lokal SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC) dalam beberapa hari ini.
Beberapa ketidaksiapan Kamboja untuk menyelenggarakan SEA Games 2023 sudah terlihat pada H+1 selepas opening ceremony. Beberapa venue cabang olahraga (cabor) terlihat tidak siap.
Bahkan, pelayanan kurang baik Kamboja juga terjadi dalam pembagian kamar di athletes village. Ada beberapa atlet Indonesia yang tidak kebagian kamar, padahal masih banyak yang kosong.
Venue Bermasalah
Selain itu, kekurangan Kamboja lainnya dalam menyelenggarakan SEA Games 2023, juga terjadi di venue marathon yang berlokasi di Ankor Wat, Siem Reap, di mana lampu start tidak menyala. Bahkan, saat panitia ingin memperbaikinya, mereka terlihat kekurangan alat yang memadai.
Tidak sampai di situ, ketidaksiapan Kamboja menyelenggarakan SEA Games 2023 juga terlihat pada saat upacara pengalungan medali cabor atletik nomor marathon individual putra dan putri.
Upacara pengalungan medali yang berlangsung malam hari ini hanya dilengkapi dengan penerangan dari lampu mobil.
Teguran dari Indonesia
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim, menyoroti kekurangan dari CAMSOC ini. Dia pun bergegas untuk menegur CAMSOC agar segera membenahi setiap kekurangan yang telah terjadi.
"Kami mengapresiasi opening ceremony Sea Games 2023 Cambodia yang bagus. Namun sebuah kepanitiaan tidak hanya diukur dengan pembukaan yang mewah, tapi juga konsistensi pelayanan yang baik selama event berlangsung," ucap CdM yang karib disapa Lexy tersebut.
Tentang SEA Games 2023
SEA Games 2023 Kamboja merupakan edisi ke-32. Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta (multievent) olahraga solidaritas negara kawasan ASEAN.
Tim Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim berpartisipasi di 31 cabor. Tim Indonesia mendapat dukungan dari official patners, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudangkripto, Pocari Sweat, Essenza, Bagasi, Berdikari Logistik Suplai.