PSSI Tak Pakai Agen untuk Datangkan Argentina buat Lawan Timnas Indonesia: Jika Ada yang Ngaku-Ngaku, Tidak Benar!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 07 Mei 2023, 17:15 WIB
Terbaru, Lionel Messi berhasil menyabet gelar Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Mereka mengalahkan Prancis lewat babak adu penalti 4-2 setelah bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit pada laga yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). La Pulga mencetak dua gol pada laga ini. Selain gelar juara dunia, Messi juga membawa pulang penghargaan pemain terbaik setelah membubuhkan 7 gol dari 7 pertandingan. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa pihaknya tidak memakai agen dalam mencari lawan untuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday ke depannya, termasuk kemungkinan mendatangkan Timnas Argentina.

Arya mengungkapkan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, telah membangun relasi dengan banyak federasi sepak bola negara lain ketika mengikuti Kongres FIFA di Rwanda pada Maret 2023.

Advertisement

Timnas Indonesia sudah mendapatkan satu lawan untuk FIFA Matchday terdekat. Tim berjulukan Skuad Garuda itu dijadwalkan beruji coba dengan Timnas Palestina pada 14 Juni 2023.

Kabarnya, Timnas Indonesia juga direncanakan menghadapi Argentina pada 19 Juni 2023 meski PSSI masih malu-malu untuk mengakuinya karena belum perjanjian ada hitam di atas putih.

2 dari 6 halaman

Penjelasan Arya Sinulingga

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan keterangan saat acara Refleksi 93 Tahun PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (17/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Saya informasikan mengenai tahapan-tahapan kerja sama yang dilakukan PSSI untuk menggelar FIFA Matchday. Setelah Pak Erick Thohir ikut Kongres FIFA di Rwanda, di sana Pak Erick banyak berhubungan dengan federasi berbagai negara," ujar Arya.

"Dalam komunikasi-komunikasi tersebut, termasuk di dalamnya kerja sama terkait FIFA Mathcday. Ketika penjajakan dilakukan, banyak tanggapan-tanggapan positif yang terjadi antarfederasi."

"Jadi sekarang, untuk kegiatan-kegiatan ke depan, kami belum akan memakai atau memanfaatkan agensi-agensi untuk FIFA Matchday. Semua dilakukan kerja sama antarfederasi," imbuh Arya.

3 dari 6 halaman

Bekerja Sendiri

Para pemain starter Timnas Indonesia berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya laga kedua persahabatan FIFA Matchday menghadapi Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, beredar kabar bahwa promotor olahraga, Nine Sport telah mengikuti bidding pada Maret 2023 untuk memboyong Lionel Messi cs. ke Indonesia.

"Kami tidak pakai agensi untuk FIFA Matchday ke depannya. Jadi, kalau ada agen atau promotor yang mengaku-ngaku bahwa mereka melakukan pendekatan untuk FIFA Matchday Timnas Indonesia, itu tidak bisar," ucap Arya.

"Mungkin bisa saja mereka melakukan pendekatan. Tapi, secara resmi, kami tidak pernah menunjuk atau meminta agensi untuk melakukan pendekatan ke federasi-federasi sepak bola negara lain," jelasnya.

4 dari 6 halaman

Kerja Sama Antarfederasi

"Ini juga untuk meluruskan karena banyak informasi yang menyebutkan bahwa kami memanfaatkan agensi untuk dua laga di FIFA Matchday ke depan. Jadi, sampai saat ini, semua adalah kerja sama antarfederasi yang langsung diinisiasi," ujar Arya.

"Pak Erick Thohir yang berkomunikasi dengan federasi-federasi sepak bola negara lain tanpa adanya pihak ketiga dalam hal ini agensi yang ditunjuk atau diminta PSSI untuk memfasilitasi FIFA Matchday," katanya.

5 dari 6 halaman

Erick Thohir Angkat Suara

Sebelumnya, Erick Thohir sudah angkat suara terkait kabar uji coba Timnas Indonesia kontra Argentina. Mantan bos Inter Milan itu mengisyaratkan masih menunggu kesepakatan.

"Saya juga berusaha untuk mendatangkan tim-tim besar ke Indonesia. Tapi, saya belum mau bicara spekulasi Argentina atau yang lain sebelum menandatangani hitam di atas putih," ucapnya.

6 dari 6 halaman

Tunggu Hitam di Atas Putih

"Jadi kalau dinamika yang berkembang katanya ada China dan Timnas Indonesia, ya alhamdulillah. Tapi saya tidak ingin jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian," ungkap Erick Thohir.

"Jadi kalau sudah tanda tangan, sudah proses baru saya umumkan. Kalau sekarang terlalu dini. Nanti kecewa atau bagaimana. Saya tidak mau menjadi bagian yang mengecewakan suporter sepak bola," terang Erick Thohir.

Berita Terkait