10 Asssit Paling Ciamik Sepanjang Masa: Bikin Lawan Hanya Bisa Melongo

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Nov 2024, 12:00 WIB
Wayne Rooney - Lionel Messi (STF / POOL / AFP)

Bola.com, Jakarta - Seni mencetak gol secara luas dianggap sebagai yang paling sulit untuk dikuasai di dunia sepak bola. Tetapi para pemain Arsenal, Barcelona, dan Real Madrid menjadi tim yang kerap memberikan assist yang sangat bagus.

Banyak orang menganggap sebuah assist yang tercipta akan sama pentingnya dengan gol yang terjadi. Gol bisa saja tidak tercipta jika tidak ada assist.

Advertisement

Sebuah assist juga terjadi melalui sebuah skema permainan yang cantik. Misalnya saja giringan bola yang mewah, operan yang memukau kawan maupun lawan maupun sebuah tindakan yang menyihir lawannya.

Berikut 10 assist terhebat yang pernah terjadi dan masih terekam jelas dalam ingatan para penggemar sepak bola.

 

2 dari 11 halaman

1. Alexander Isak

Pemain Newcastle United, Alexander Isak, menendang bola ke gawang Tottenham Hotspur yang membuahkan gol dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St James Park, Minggu (23/4/2023). Alexander Isak merupakan salah satu mesin gol The Magpies musim ini dengan 11 gol. Pemain berusia 23 tahun tersebut telah tampil sebanyak 24 kali bersama Newcastle disemua kompetisi. (AFP/Lindsey Parnaby)

Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan aksi Alexander Isak kala memperkuat Newcastle United melawan tuan rumah Everton. Newcastle berpesta gol di kandang Everton pada laga Premier League 2022/2023, 27 April 2023.

Saat kedudukan sudah 3-1 untuk keunggulan Newcastle, Isak tidak berhenti menari untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Alhasil gol keempat yang dicetak Jacob Murphy berawal dari aksi Isak yang melewati sejumlah pemain Everton sebelum melepaskan bola lambung di gawang yang kosong.

 

3 dari 11 halaman

2. Rafael Leao

Reaksi kecewa pemain AC Milan, Rafael Leao saat ditarik ke luar lapangan oleh pelatih Stefano Pioli pada laga pekan ke-34 Liga Italia 2022/2023 antara AC Milan melawan Lazio di San Siro, Milan, Italia, Sabtu (06/05/2023). Leao digantikan oleh Alexis Saelemaekers pada menit ke-11. (AFP/Isabella Bonotto)

Diego Maradona sangat membenci AC Milan. Tetapi kami ingin membayangkan dia bertengger di atas awan dan mengangguk kagum pada giringan konyol Leao yang menyingkirkan Napoli dari Liga Champions.

Dengan gerakan pinggul yang lebih mewah daripada penari salsa, pemain internasional Portugal itu mencabik-cabik pertahanan Napoli. Dia mendribel bola dari pertahanan sendiri sembari melewati sejumlah pemain Napoli dan melepaskan umpan ke Oliver Giroud.

 

4 dari 11 halaman

3. Lionel Messi

Striker Timnas Argentina, Lionel Messi (depan), merayakan gol bersama Rodrigo De Paul setelah membobol gawang Panama pada laga uji coba di Stadion Monumental, Buenos Aires, Jumat (24/3/2023) pagi WIB. (AFP/Juan Mabromata)

Messi telah menguasai operan yang begitu rumit selama kariernya yang gemilang. Dia sering melihat sudut-sudut yang begitu aneh sehingga manusia biasa ternganga melihat aksinya yang di luar nalar.

Assist yang paling unik dan masih terekam jelas dalam ingatan saat dia memperdaya salah satu bek terhebat di dunia asal Kroasia, Josko Gvardiol Piala Dunia 2022. Messi seolah mengajari Gvardiol cara bermain sepak bola sebelum melepaskan umpan ke Julian Alvarez.

 

5 dari 11 halaman

4. Zinedine Zidane

Gelandang Juventus, Zinedine Zidane, berebut bola dengan bek Real Madrid, Manuel Sanchis, pada laga Liga Champions di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam, Kamis (21/5/1998). (AFP/Jacques Demarthon)

Zidane merupakan penyihir lapangan hijau ketika bermain entah di level klub maupun bersama tim nasional Prancis. Salah satu assistnya yang paling terkenang saat berlaga di perempat final Liga Champions melawan Dynamo Kiev.

Berlaga di kandang lawan, Juventus begitu digdaya dan akhirnya Zidane begitu menikmati permainannya dan memberikan umpan jauh sekali sentuhan tanpa melihat keberadaan Alessandro Del Piero. Meski demikian bola sampai ke kaki Del Piero dan sang legenda Juventus itu juga tidak kalah cantik menyarangkan bola ke gawang Kiev.

 

6 dari 11 halaman

5. Dennis Bergkamp

Dennis Bergkamp - Mantan pemain Timnas Belanda ini merupakan salah satu pesepak bola terbaik era 90a-an. Melempem saat bermain di Serie A bersama Inter Milan, Bergkamp justru gemilang di Liga Inggris bersama Arsenal. (AFP/Jim Watson)

Bergkamp bukan pesepak bola biasa. Rekan satu timnya dengan senang hati membiarkan dia melakukan apa pun yang diperlukan untuk mengejar kemenangan.

Itu dia buktikan ketika Arsenal menghadapi Juventus di Liga Champions. Bergkamp menari sesuka hati sebelum melepaskan umpan kepada Fredrik Ljungberg.

 

7 dari 11 halaman

6. Mesut Ozil

Mesut Ozil direkrut oleh Real Madrid dari Werder Bremen pada 2010 silam. Tiga musim berikutnya, Ozil dijual menuju Arsenal dengan nilai banderol sebesar 47 juta euro. Hal tersebut menjadi rekor pembelian termahal The Gunners saat itu. (Foto: AFP/Dominique Faget)

Meskipun terkesan cuek dengan apa pun, Ozil seolah memiliki pandangan tiga langkah di depan pemain-pemain lain. Alhasil, dia menjadi raja assist saat bermain di Real Madrid maupun Arsenal dengan rating paling tinggi dalam sejarah sepak bola.

Assist terbaiknya dibuktikan kala memperkuat Real Madrid menghadapi Ajax Amsterdam di Liga Champions 2010. Dia tidak berniat mencetak gol meski berada paling dekat dengan gawang lawan tetapi melepaskan bola ke belangkang dan langsung disambut Karim Benzema.

 

8 dari 11 halaman

7. Pep Guardiola

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Guardiola telah menjadi manajer terkemuka di generasinya dengan membangun tim yang berfokus pada operan pendek dan teknik yang membuat lawan merintih dan memohon belas kasihan jauh sebelum peluit akhir. Tetapi saat masih aktif bermain, Guardiola justru terlihat sebagai gelandang yang menerapkan umpan jauh.

Itu terlihat kala assistnya di laga Liga Champions antara Barcelona melawan Monaco pada 1993. Berkat visi umpan jauh Guardiola yang tepat sasaran membuat Hristo Stoichkov berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper Monaco sebelum menjebloskan bola ke gawang.

 

9 dari 11 halaman

8. Mark Viduka

Mark Viduka (Leeds United) - Viduka mencatatkan waktu 11,90 detik ketika membobol gawang Charlton Athletic di laga Premier League pada Maret 2001. (AFP/Paul Barker)

Leeds United menjadi fenomena tersendiri, tidak hanya di Inggris tetapi di Liga Champions. Mereka memiliki sejumlah pemain hebat seperti Mark Viduka, Harry Kewell, Alan Smith, hingga Rio Ferdinand.

Itu dibuktikan dengan kerja sama apik para pemain bintang ini kala Leeds melawan Lazio di Liga Champions. Viduka yang memiliki tubuh besar mampu mengolah bola dan melepaskan umpan tanpa melihat yang menipu pertahanan Lazio sebelum dilanjutkan menjadi gol oleh Alan Smith.

 

10 dari 11 halaman

9. Fernando Redondo

Kabarnya, hantu Henning Berg tetap berada di Old Trafford hingga hari ini. Cerita itu muncul lantaran pemain Real Madrid, Fernando Redondo, mempermalukan Berg dengan dribel cantiknya di ajang Liga Champions.

Redondomelewati Berg dan memperdaya barisan pertahanan MU. Setelah itu dia melihat Raul Gonzales yang berdiri bebas untuk mengirimkan umpan.

 

11 dari 11 halaman

10. Wayne Rooney

DC United bukanlah klub yang asing bagi Wayne Rooney, sebab ia pernah bergabung bersamanya sebagai pemain di tahun 2018 dan 2019. Bersama DC United, ia total tampil dalam 52 laga dengan torehan 25 gol dan 14 assist. (AFP/Getty Images/Vaughn Ridley)

Rooney tampil sensasional di Manchester United, tetapi tidak pernah menghasilkan sesuatu yang sehebat saat berkarier di Amerika Serikat bersama DC United. Rooney tidak hanya mahir mencetak gol tetapi juga bisa menghentikan serangan balik lawan, tekel sempurna satu inci, dan operan jarak jauh yang lebih ringan.

Assist super ajaib dia perlihatkan kala DC United menghadapi Orlando di MLS. Rooney menghentikan serangan balik dengan tekelnya kemudian memberikan umpan jauh akurat yang langsung disundul Luciano Acosta untuk jadi gol kemenangan di detik terakhir.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait