Timnas Indonesia Akan Main di Stadion Manahan pada FIFA Matchday, Lawan Argentina?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Mei 2023, 08:55 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali melakukan Tour de Stadium untuk melihat kesiapan venue ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Setelah sebelumnya meninjau dua stadion sekaligus, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (11/3/2023), maka pada Minggu (12/3/2023) giliran Stadion Manahan Solo yang dikunjungi. Didampingi Waketum PSSI, Zainudin Amali, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, Erick Thohir menilai Stadion Manahan Solo layak diajukan sebagai venue menggelar partai final sekaligus upacara penutupan Piala Dunia U-20 2023 mendatang. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengisyaratkan bahwa Timnas Indonesia akan bermain di Stadion Manahan, Solo, dalam FIFA Matchday terdekat. Mungkinkah melawan Timnas Argentina?

Timnas Indonesia akan melahap periode FIFA Matchday pada 12-20 Juni 2023. Tim berjulukan Skuad Garuda itu dapat beruji coba dua kali dalam rentang waktu tersebut.

Advertisement

Sejauh ini, Timnas Indonesia telah mendapatkan satu lawan. Skuad Garuda bakal menghadapi Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 14 Juni 2023.

Dito baru saja melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Solo pada Senin (8/5/2023). Keduanya juga berbicara melalui panggilan video dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.

2 dari 6 halaman

Kegiatan Pengganti

Suasana lapangan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dito, Gibran, dan Erick Thohir membahas kegiatan pengganti Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Stadion Manahan untuk babak penyisihan hingga partai puncak.

Namun, Stadion Manahan batal menjadi venue Piala Dunia U-20 2023 akibat keputusan FIFA yang tidak jadi mengadakan turnamen itu di Tanah Air dan memindahkannya ke Argentina.

3 dari 6 halaman

Penjelasan Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo memberikan sambutan saat pengukuhkan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (02/05/2023). Sebanyak 599 atlet akan tampil dalam 31 cabang olahraga. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Jadi, saya sudah ngobrol dengan Mas Wali Kota Solo. Jadi intinya, karena Stadion Manahan sudah sangat baik, memang sedang dicari opsi pertandingan pengganti," ujar Dito dinukil dari Antara.

"Ini untuk mengobati masyarakat pencinta bola di Solo dan sekitar Solo. Insyallah. Kami juga sudah video call dengan Pak Erick Thohir," tutur Dito.

4 dari 6 halaman

Komitmen Erick Thohir

Sebelumnya, media Argentina, TyC Sports, melaporkan bahwa Argentina kemungkinan akan melawan Timnas China pada 15 Juni 2023 dan Timnas Indonesia pada empat hari berselang dalam FIFA Matchday terdekat.

"Pak Erick Thohir sudah berkomitmen untuk membawa satu pertandingan ke Solo. Tapi, untuk negaranya yang mana, itu nanti akan kami umumkan secara resmi," jelas Dito.

5 dari 6 halaman

Malu-Malu

Sementara itu, Erick Thohir masih malu-malu untuk mengakui rencana uji coba Timnas Indonesia dengan Argentina karena belum ada hitam di atas putih.

Ya, kami sudah punya kalender untuk FIFA Matchday pada Juni 2023. Saya sudah sampaikan, kami sangat serius mempersiapkan FIFA Matchday. Satu di antaranya melawan Palestina setelah diskusi panjang. Kami menyiapkan pertandingannya di Surabaya," imbuh Erick Thohir.

"Saya juga berusaha untuk mendatangkan tim-tim besar ke Indonesia. Tapi, saya belum mau bicara spekulasi Argentina atau yang lain sebelum menandatangani hitam di atas putih," jelasnya.

6 dari 6 halaman

Enggan Mengumbar Janji

"Jadi kalau dinamika yang berkembang katanya ada China dan Timnas Indonesia, ya alhamdulillah. Tapi saya tidak ingin jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian," ungkap Erick Thohir.

"Jadi kalau sudah tanda tangan, sudah proses baru saya umumkan. Kalau sekarang terlalu dini. Nanti kecewa atau bagaimana. Saya tidak mau menjadi bagian yang mengecewakan suporter sepak bola," terangnya.

Berita Terkait