Bola.com, Malang - Arema FC tengah menjadi sorotan terkait rekrutan baru untuk musim depan, karena banyak pemain yang didatangkan dari kasta kedua.
Nama-nama pemain yang digaet dari klub kasta kedua adalah Fardan Harahap, Flabio Soares, Rendra Teddy, Hamdi Sula, Samuel Balinsa, Dicky Agung. Sejauh ini, baru Rifad Marasabessy yang berasal dari klub Liga 1, yakni Borneo FC.
Namun, asisten pelatih Arema, I Putu Gede menegaskan jika timnya tidak asal mendatangkan pemain. Dia mengutarakan alasan tim pelatih mengambil para pemain itu.
"Sebenarnya, ada juga pemain yang Arema FC inginkan dari Liga 1. Tetapi tidak dilepas klubnya," kata Putu Gede.
Dengan Pertimbangan Matang
Selain itu, ada juga pemain Liga 1 yang menawarkan diri. Namun, Arema FC memutuskan untuk merekrut enam pemain dari Liga 2 dengan pertimbangan matang.
"Kami tidak asal ambil pemain. Daripada pemain dari Liga 1 yang jarang bermain, kami putuskan mendatangkan pemain yang reguler di Liga 2," jelas mantan pelatih PSMS Medan tersebut.
Putu Gede dan para asisten pelatih lain juga sudah melihat kualitas para pemain dari kasta kedua. Mereka melihat secara karakter, Hamdi Sula dkk sesuai dengan karakter Tim Singo Edan.
"Mereka sesuai dengan kebutuhan kami," tegasnya.
Masih Ada yang Ikut Seleksi
Selain pemain yang sudah diikat, masih ada beberapa pemain lain alumni Liga 2 yang berstatus seleksi. Seperti Bima Koto, Achmad Arthur, dan beberapa nama lainnya.
Dari segi permainan, mereka terlihat agresif, sesuai dengan cara bermain yang diinginkan tim pelatih Arema FC.
Bisa Bikin Kejutan
Jika melihat lebih jauh, sebenarnya para pemain Liga 2 yang didatangkan Arema tergolong punya potensi. Saat masih di kelompok usia, beberapa sempat terpantau membela Timnas Indonesia.
Samuel Balinsa misalnya, dia sempat terpanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 pada 2019 lalu.
Selain itu, Fardan Harahap juga pernah terpanggil ke Timnas Indonesia U-19. Artinya, Arema kini ingin memoles para pemain itu untuk berpentas di kasta tertinggi.