Bola.com, Phnom Penh - Wakil Presiden Federasi Vovinam Indonesia, Isnaldi Muhammad Dini, menceritakan bagaimana Indonesia memiliki jasa besar terhadap olahraga vovinam.
Vovinam merupakan olahraga bela diri asli Vietnam dan mirip seperti pencak silat. Tidak heran jika teknik dasar yang digunakan dalam kedua olahraga itu tidak jauh berbeda.
Menariknya, Indonesia berhasil mendulang sukses di cabang olahraga vovinam di SEA Games 2023.
"Dari SEA Games di Vietnam kemarin cuma bisa dapat satu emas, sekarang kita mendapatkan pencapaian luar biasa. Ini sangat menggembikan," ujar Isnaldi Muhammad Dini.
Makanya saya sebagai pimpinan merasa gembira, dan ini karena dukungan dan restu kita semua, pemerintah Indonesia, KONI, NOC, dan kita semua," lanjut sosok yang juga menjadi manajer tim Vovinam Indonesia.
Sejarah
Isnaldi lanjut bercerita bahwa Indonesia berjasa buat vovinam. Sebab, untuk kali pertama, vovinam dipertandingkan secara resmi di Indonesia pada SEA Games 2011.
"Vovinam itu pertama kali justru Indonesia jadi tonggak sejarah di mana vovinam dipertandingkan secara resmi di SEA Games 2011. Padahal Vietnam juga ada," kata Isnaldi menjelaskan.
"Namun, Indonesia yang mengukir tonggak sejarah, di mana vovinam ini resmi dipertandingkan di Indonesia, saat SEA Games 2011. Setelah itu kita aktif, terus menerus, nasional maupun internasional, kecuali memang di negara SEA Games setempat tidak dipertandingkan," lanjutnya.
Target ke Depan
Isnaldi siap berkolaborasi dengan federasi vovinam di Asia Tenggara dan dunia agar olahraga ini bisa tetap dipertandingkan di SEA Games selanjutnya.
"Ke depannya, harapannya tentu kami Federasi Vovinam Indonesia berkolaborasi dengan federasi di Asia Tenggara dan dunia, agar bagaimana cabor ini secara mutlak dapat terus dipertandingkan di SEA Games berikutnya," ujarnya.