Bola.com, Jakarta - Tidak ada pemenang dalam duel antara Real Madrid versus Man City pada leg pertama semifinal Liga Champions 2022/2023.. Kedua tim berbagi angka 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB.
Real Madrid memetik keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-36 babak pertama. Gol di awali dari kecerdikan Eduardo Camavinga memberikan bola kepada Vinicius Junior.
Tim tamu Man City mencetak gol penyama kedudukan di paruh kedua. Tepatnya menit ke-67, sebuah gol cantik dilesakkan Kevin De Bruyne.
Kedua tim akan kembali bersua pekan depan dengan Man City akan bertindak sebagai tuan rumahnya, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB. Mengingat sistem gol tandang sudah dihapus, maka kedua tim harus menang untuk lolos ke final.
Bola.com menyajikan beberapa fakta menarik yang terjadi pada duel Real Madrid kontra Man City yang berjalan dini hari tadi. Yuk simak apa saja dalam daftarnya.
1. Tren Positif Man City Berlanjut
Hasil draw 1-1 yang didapat Man City di markas Real Madrid dini hari tadi membuat mereka memperpanjang tren tanpa terkalahkan musim ini.
Catatan Squawka, The Citizens sudah 21 laga terakhir belum pernah kalah di semua kompetisi. 17 kemenangan dan empat imbang
Tidak cukup sampai di situ, Man City juga tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di Liga Champions. Mereka mengemas enam kemenangan dan empat hasil imbang.
2. Pertemuan ke-9 Ancelotti dan Guardiola
Laga Real Madrid kontra Man City tadi juga menandai pertemuan kesembilan pelatih masing-masing di sepanjang kariernya. Ya, Carlo Ancelotti di kubu Real Madrid dan Pep Guardiola di tim Man City.
Menariknya, hasil dini hari tadi juga menjadi yang pertama berakhir imbang dalam head to head kedua pelatih. Sementara hasil lain, Ancelotti tiga kali menang dan Guardiola menang lima kali.
3. Ledakan Kevin De Bruyne
Man City sukses mencetak gol penyama kedudukan melalui Kevin De Bruyne pada babak kedua. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol melawan Real Madrid dalam 413 menit Liga Champions.
Total pemain asal Belgia itu mencetak sembilan gol terakhir di fase gugur Liga Champions. Masing-maising ke gawang Olympique Lyon, Borussia Monchengladbach, Borusia Dortmund, PSG, Atletico Madrid, Real Madrid, RB Leipzig, dan Real Madrid.
4. Vinicius Junior Momok bagi Tim Inggris
Beruntungnya Real Madrid memiliki striker sayap mematikan seperti Vinicius Junior. Ia sukses menggantikan peran Karim Benzema saat kesulitan mencetak gol.
Vinícius Júnior kini telah mencetak tujuh gol babak sistem gugur Liga Champions saat bertemu tim Inggris. Lima gol di antaranya ke gawang Liverpool, dan dua lainnya ke gawang Man City.
Sumber: Squawka