5 Kontroversi SEA Games 2023 di Kamboja: Bendera Indonesia Terbalik hingga Kursi Plastik

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Mei 2023, 11:15 WIB
Tampil di urutan kedua setelah Brunei Darussalam, Flairene Candrea memimpin perwakilan Kontingen Indonesia yang berjumlah 45 orang, yang terdiri dari 25 atlet dan ofisial, 15 perwakilan Chief de Mission (cdm) dan sisanya perwakilan Komite Eksekutif NOC Indonesia. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Sebelum genap sepekan sejak upacara pembukaan, SEA Games 2023 sudah mengundang banyak kontroversi. Kejadian ini banyak disayangkan oleh masyarakat Indonesia.

SEA Games 2023 merupakan edisi ke-32 sepanjang sejarah. Seharusnya, edisi tersebut semakin baik dari sebelumnya karena sudah menjalani proses panjang dalam persiapan.

Advertisement

Nyatanya, tuan rumah Kamboja tetap tak bisa terhindar dari kritikan karena dianggap kurang siap. Penilaian itu diungkapkan dengan mengambil sejumlah fakta yang terjadi di lapangan.

Lantas, apa saja kontroversi yang sejauh ini terjadi di SEA Games 2023? Berikut ini lima kontroversi pada SEA Games Kamboja yang berhasil dirangkum Bola.com dari berbagai sumber.

2 dari 7 halaman

1. Bendera Indonesia Terbalik

Dalam sejarah SEA Games, kejadian bendera Indonesia dipasang terbalik bukan kali pertama terjadi saat pembukaan SEA Games 2023 Kamboja. Pada SEA Games 2017 saat Malaysia menjadi tuan rumah insiden serupa juga terjadi meski berbeda bentuk kesalahannya. (Bola.com/Abdul Aziz)

Kontroversi di SEA Games 2023 sudah terjadi sejak upacara pembukaan yang berlangsung pada Jumat (5/5/2023). Publik dihebohkan dengan terbaliknya bendera Indonesia menjadi Putih Merah.

Insiden itu terjadi pada acara pre-show opening ceremony atau pertunjukan jelang pembukaan SEA Games 2023. Dalam acara tari-tarian, bendera Indonesia dalam keadaan terbalik menjadi bendera Polandia.

Kejadian itu langsung tersebar luas karena disiarkan secara langsung di akun YouTube pemerintahan Kamboja. Sebagai tuan rumah, Kamboja buru-buru meminta maaf kepada Indonesia akan kekhilafan tersebut.

3 dari 7 halaman

2. Podium Pakai Lampu Mobil

Viral Penerangan Podium SEA Games Kamboja Hanya Pakai Lampu Mobil, Warganet: Lebih Seru Agustusan (TikTok/@bungabdur)

Kejadian menggelikan juga terjadi pada cabang lari cepat. Setelah perlombaan, pemenang langsung menuju podium yang disiapkan oleh panitia penyelenggara SEA Games 2023.

Namun, panitia kurang persiapan karena acara penyerahan medali tak dilengkapi penerangan. Walhasil, penerangan ketika itu dibantu oleh lampu sorot dari mobil.

Kejadian ini lantas membuat masyarakat Indonesia semakin mengecam Kamboja. Negara tersebut dianggap tak sepenuhnya siap menggelar SEA Games 2023.

4 dari 7 halaman

3. Kamar Atlet Bocor

6 Momen Nyeleneh Selama Sea Games 2023, Salah Satunya Penyerahan Medali Pakai Lampu Mobil (Twitter/ainurohman)

Kontingen Indonesia mendapat kesialan pada SEA Games 2023. Kali ini menimpa tim bulutangkis Indonesia yang memanfaatkan fasilitas Kampung Atlet.

Kamar yang mereka tempati bocor terkena hujan. Situasi itu lantas membuat kasur dan lantai basah terkena air.

Meski begitu, petugas langsung gerak cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka memperbaiki kebocoran dan menyiapkan kasur baru.

5 dari 7 halaman

4. Kursi Plastik di Ruang Ganti

5 Momen Nyeleneh Selama Sea Games 2023, Salah Satunya Penyerahan Medali Pakai Lampu Mobil (IG/pssi)

Niat Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023 menjadi pertanyaan ketika melihat ruang ganti di Olympic Stadium, Phnom Penh. Tempat duduk pemain pada ruang ganti terbilang seadanya karena hanya menggunakan kursi plastik.

Momen menggelikan itu terungkap dalam unggahan dari PSSI. Maklum, Timnas Indonesia U-22 sepanjang babak penyisihan Grup A SEA Games 2023 memang bermain di stadion tersebut.

Hal ini kembali memancing perdebatan di antara masyarakat. Kamboja kembali menjadi bulan-bulanan ejekan akan hal memalukan tersebut.

6 dari 7 halaman

5. Ganda Campuran Tak Boleh Main

SEA Games - Ilustrasi Bulutangkis SEA Games 2023  (Bola.com/Erisa Febri)

Kontoversi lain dari cabang olahraga bulutangkis kembali membuat rugi Indonesia. Pasalnya, Kamboja melarang Kontingen Merah Putih untuk bermain dalam nomor beregu campuran.

Aturan ini dibuat karena menyebut nomor itu hanya bisa dimainkan oleh tim-tim non unggulan. Sebut saja Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Myanmar.

Namun, Indonesia tak bisa berbuat banyak terkait aturan aneh tersebut. Sebab, aturan itu nyatanya sudah disepakati dan disetujui oleh negara peserta SEA Games 2023.

7 dari 7 halaman

Bola.com Eksklusif dari Kamboja

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.

SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Berita Terkait