Rekam Jejak Nine Sport dalam Mendatangkan Tim-Tim Luar Negeri ke Indonesia, Selanjutnya Timnas Argentina?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Mei 2023, 20:45 WIB
Lionel Messi kini berhasil menyalip rekor yang ditorehkan oleh Diego Maradona dan Guillermo Stabile sebagai pencetak gol terbanyak timnas Argentina. Messi tercatat telah membuat 9 gol atau unggul satu gol dari Maradona dan Stabile. (AP/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta - Sejak berdiri pada 2012, Nine Sport telah berulang kali mendatangkan tim-tim luar negeri untuk bermain di Indonesia. Mungkinkah selanjutnya Timnas Argentina?

Nine Sport adalah promotor atau agensi olahraga, terutama sepak bola yang mendeklarasikan sebagai "kami hidup melalui sepak bola, kami membuat kehidupan yang lebih baik melalui sepak bola, kami membawa Indonesia yang lebih baik melalui sepak bola."

Advertisement

"Tujuan kami adalah memberi Anda cara yang menggembirakan untuk mengonsumsi dan menghadirkan olahraga untuk mengintegrasikannya ke dalam bidang kehidupan lain seperti pendidikan, hiburan, dan teknologi," tulis Nine Sport dalam situsnya.

Nine Sport menjadi pihak yang membawa Timnas Belanda ke Jakarta ketika beruji coba dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 7 Juni 2013.

2 dari 8 halaman

Timnas Indonesia Vs Belanda

Beberapa kali penyerang Timnas Indonesia (Andik Vermansyah) merepotkan pemain belakang Belanda dalam laga yang dihelat di Stadion GBK pada 7 Juni 2013 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dalam uji coba bertajuk FIFA Matchday itu, Belanda menang tiga gol tanpa balas atas Timnas Indonesia lewat brace Siem de Jong pada menit ke-57 dan ke-66, serta Arjen Robben menit ke-89.

"Ada tiga alasan mengapa kami memilih Belanda. Pertama, dunia terpana tiki taka yang berakar dari Belanda. Kedua, latar belakang sejarah membuat pertandingan menarik, ini pertemuan pertama kedua negara. Ketiga, pertandingan ini didaftarkan ke FIFA," imbuh CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono medio April 2013.

Selain itu, Nine Sport pula yang merancang pemusatan latihan dan rangkaian uji coba Timnas Indonesia U-19 di Spanyol pada 2014.

3 dari 8 halaman

Timnas Indonesia U-19 di Spanyol

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie memberikan komentarnya di kantor PSSI pada Jumat 28 Januari 2014 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah).

Timnas Indonesia U-19 takluk 1-2 dari Atletico Madrid B, keok 0-6 dari Barcelona B yang ketika itu diperkuat Luis Suarez, bermain imbang 1-1 kontra Valencia B, dan dihajar Real Madrid C 0-5.

"PSSI sudah lama merencanakan tur ke Spanyol untuk persiapan terbaik bagi Timnas Indonesia U-19. Di era yang baru bagi persepak bolaan Indonesia ini, PSSI memiliki prinsip untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang independen dan lepas dari ketergantungan APBN. Oleh karena itu dalam persiapan Timnas Indonesia U-19, PSSI menunjuk Nine Sport untuk mengorganisir dan mencari sponsor," imbuh Arif Putra pada September 2014.

Sementara itu, Nine Sport berhasil meyakinkan Juventus untuk bermain di Indonesia pada 2014 untuk melawan Indonesia Super League (ISL) All-Star pada 6 Agustus 2014.

4 dari 8 halaman

ISL All-Star Vs Juventus

Pemain belakang Juventus, Martin Caceres (kiri), berduel udara dengan penyerang ISL All Stars, Cristian Gonzales, saat berlaga di Stadion GBK Jakarta, (6/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hasilnya, Juventus yang diperkuat Andrea Pirlo, Paul Pogba, hingga Carlos Tevez mampu membantai ISL All-Star 8-1 yang dibela Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, sampai Kurnia Meiga.

Pada Mei 2014, Nine Sport menjadwalkan uji coba AFC Ajax melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Persija kalah 0-3 dari Ajax, sementara Persib mampu mengimbangi klub tersukses di Belanda tersebut.

"Ini kedatangan kedua Ajax setelah terakhir kali pada 1975. Ajax di mata saya adalah pionir sepakbola modern baik dari teknik bermain terbuka yang membuat game menjadi menarik," ucap Arif Putra pada April 2014.

"Selain itu, juga banyak aksi yang kerap menumbuhkan jumlah fans melalui bintang lapangan. Manajemen yang super modern, sejak 1975 Ajax sudah explore pasar Asia," ungkapnya.

5 dari 8 halaman

AS Roma Indonesia Day 2015

Skuat AS Roma yang terbagi dalam Tim Putih dan Tim Merah pada pertandingan pra-musim di Jakarta, Indonesia (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Nine Sport juga membawa AS Roma ke Indonesia pada 2015 dalam pertandingan ekshibisi bertajuk "AS Roma Indonesia Day 2015". Namun, tim berjulukan I Giallorossi itu bermain sendiri.

Skuad AS Roma dibagi ke dua tim menjadi Tim Merah dan Tim Putih akibat pada saat itu sepak bola Indonesia masih mendapatkan hukuman dari FIFA.

"Mereka akan bertanding sendiri lantaran adanya sanksi FIFA kepada Indonesia. Kedatangan AS Roma di saat keadaan sepak bola Indonesia tak menentu membuktikan bahwa pasar sepak bola Indonesia sangat dihargai di Eropa," tutur Arif Putra pada Juli 2015.

6 dari 8 halaman

Borussia Dortmund Hampir ke Indonesia

Persib Bandung dan Persebaya Surabaya akan menjadi lawan bagi Borussia Dortmund. (Bola.net/Fitri Apriani).

Pada tahun lalu, Nine Sport sebenarnya telah matang untuk merencanakan tur Borussia Dortmund ke Indonesia untuk menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada November 2023.

Namun, kunjungan Dortmund itu harus dibatalkan karena tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. "Saya menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada korban Kanjuruhan dan keluarga, serta para fans sepak bola," papar Arif Putra medio November tahun lalu.

"Saya ingin fans dan publik tahu bahwa kita semua berbagi banyak cinta untuk sepak bola, dan BVB sebagai salah satu klub terbesar di dunia tidak hanya menawarkan dua pertandingan, tetapi juga program bagi perkembangan sepak bola Indonesia," ujarnya.

7 dari 8 halaman

Bidding untuk Datangkan Argentina

Terbaru, Nine Sport telah melakukan bidding untuk mendatangkan Argentina ke Indonesia buat FIFA Matchday Juni tahun ini.

"Harus dengan Lionel Messi dong. Biar dapat dari sisi komersilnya. Menurut saya, Argentina tanpa Messi itu kurang dari sisi komersilnya," kata Arif Putra kepada Bola.com, Selasa (9/5/2023).

Arief menyebut, memang dibutuhkan dana yang tak sedikit mendatangkan Argentina dengan kewajiban kehadiran Lionel Messi. Dia juga tak membantah harga yang beredar di dunia maya sebesar 5 juta USD atau setara dengan Rp73 miliar.

"Itu harga minimalnya dan sebelum menjuarai Piala Dunia 2022. Kalau sekarang bisa lebih, apalagi dengan kehadiran Messi. Ada klausulnya dengan Messi sekian, tanpa Messi sekian. Cuma kami maunya dengan Messi," imbuh Arief.

8 dari 8 halaman

Event Nine Sport

Juni 2013: FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Belanda

Desember 2013: Tur Mitra Kukar ke Spanyol

Januari 2014: Arema FC Vs Hamburg SV

Mei 2014: Persija Jakarta Vs AFC Ajax dan Persib Bandung Vs AFC Ajax

Agustus 2014: ISL All-Star Vs Juventus

September 2014: TC Timnas Indonesia U-19 di Spanyol dan Uji Coba Melawan Atletico Madrid B, Barcelona B, Valencia B, dan Real Madrid C

Juli 2015: AS Roma Indonesia Day 2015

Berita Terkait