SEA Games 2023: Juri Pencak Silat Error, Safira Dwi Meilani Akhirnya Dapat Emas

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Mei 2023, 18:37 WIB
Atlet pencak silat putri Indonesia, Safira Dwi Meilani (kiri) bertanding melawan wakil Vietnam, Nguyen Huang Hong An pada nomor tanding putri kelas B Pencak Silat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Phnom Penh - Safira Dwi Meilani, mendapatkan apa yang pantas ia dapatkan dari cabang olahraga Pencak Silat, nomor Woman's Tanding Class B, yakni emas SEA Games 2023.

Sebelumnya, Safira Dwi Meilani didiskualifikasi karena dianggap mengalami dislokasi bahu karena kuncian lawannya. Tim pelatih sudah memprotes bahwa itu bukan kuncian, tetapi memang riwayat cedera.

Advertisement

Safira memutuskan untuk tetap bertanding sampai penghabisan, dan memimpin 61-43 atas lawannya dari Vietnam, Hoang Hong An Nguyen. Namun, 18 detik terakhir, wasit juri memutuskan laga dihentikan.

Pada saat pengumuman, ditentukan bahwa Hoang Hong An Nguyen berhak atas kemenangan karena Safira Dwi Meilani dianggap mengalami dislokasi bahu. Namun, setelah protes keras dari tim pelatih Pencak Silat Indonesia, ditemukan adanya human error.

2 dari 5 halaman

Human Error

Atlet pencak silat putri Indonesia, Safira Dwi Meilani saat menghadapi wakil Vietnam, Nguyen Huang Hong An pada nomor tanding putri kelas B Pencak Silat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Wahyo Yuniartoto, manajer Timnas Pencak Silat Indonesia, menjelaskan bagaimana medali emas akhirnya berpindah ke Safira Dwi Meilani.

“Pada sesi terakhir, ada satu indikasi bahwa wasit juri mengalami human error, artinya dia tidak tahu peraturan atau ketentuan perbedaan antara gerakan menarik dengan kuncian. Jadi di pencak silat itu tidak ada kuncian. Jika itu terjadi, maka harus melalui satu tahapan, proses sampai dengan dinilai, bahwa itu adalah sebuah kuncian," kata Wahyo.

"Tentunya, lawan bertanding juga dia akan mengalami beberapa kondisi yang terkait dengan kuncian tersebut. Sehingga sudah kita komunikasikan, kita dialogis, kita berikan pemahaman terhadap aturan tersebut. Kemudian technical delegate dan juga dewan telah memutuskan bahwa Safira lah peraih medali emasnya."

 

3 dari 5 halaman

Total Emas

Dengan begini, Pencak Silat Indonesia telah mengumpulkan sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu. Merah Putih juga menjadi juara umum cabor Pencak Silat SEA Games 2023.

“Hari ini sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu. Dari 21 nomor kita ikuti 17 nomor. Puji syukur atas doa dan dukungan rakyat Indonesia,” ujarnya lagi menambahkan.

4 dari 5 halaman

Juri Kurang Paham Peraturan Baru?

Atlet pencak silat putri Indonesia, Safira Dwi Meilani saat menghadapi wakil Vietnam, Nguyen Huang Hong An pada nomor tanding putri kelas B Pencak Silat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Menurut Wahyo, sebenarnya situasi ini bisa dihindari jika wasit juri lebih cermat dalam memahami peraturan baru Pencak Silat.

“Sebelum SEA Games dilaksanakan, ada penyamaan persepsi, bahkan aturan-aturan terkini sudah disosialisasikan dan disepakati bersama. Inilah hal-hal yang kerap menjadi koreksi dan juga evaluasi ke depan. Fair play itu bukan cuma milik atlet, tapi juga wasit juri juga harus memilikinya."

"Sehingga ini jadi preseden baik, bukan malah preseden ini menjadikan masa depan pencak silat buruk. Kita-kitalah yang harus melestarikannya, inilah budaya bangsa, kearifan lokal, olahraga yang luhur, yang harus jadi proof dan kebanggaan rakyat Indonesia tentunya,”

5 dari 5 halaman

Nikmati Sajian dari Kamboja

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.

SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)