Rekam Jejak Timnas Indonesia U-22 di SEA Games: 7 Kali Tembus Final, 5 Kali Gagal Juara

oleh Ana Dewi diperbarui 12 Mei 2023, 06:30 WIB
Timnas Indonesia U-22: Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ananda Raehan, Ramadhan Sananta (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 memastikan lolos ke semifinal SEA Games 2023 dengan status juara grup. Kepastian itu didapat setelah Garuda Muda membekuk tuan rumah Kamboja pada partai pamungkas babak penyisihan Grup A.

Bertanding di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023) malam WIB, Indonesia menang tipis dengan skor 2-1. Dua gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleh Titan Agung pada menit ke-9 dan Beckham Putra Nugraha (52'). Sedangkan Kamboja U-22 cuma mampu membalas lewat Sin Sovannmakara di menit ke-45+1.

Advertisement

Tambahan tiga poin membuat Indonesia kukuh di puncak klasemen dengan torehan 12 poin dari empat pertandingan. Garuda Muda ditemani Timnas Myanmar U-22, yang ada di peringkat kedua dengan raihan sembilan angka.

Bagi Indonesia, ini akan menjadi semifinal ke-16 mereka di ajang SEA Games. Timnas Indonesia U-22 masih menanti calon lawan dari Grup B antara Thailand atau Vietnam di semifinal. Kedua tim ini bakal saling bentrok di Visakha Stadium, Phnom Penh, Kamis (11/5/2023) malam WIB.

 

2 dari 5 halaman

5 Kali Gagal di Final

Kilas Balik Timnas Indonesia di SEA Games 2011 dan 2013 (Bola.com/Adreanus Titus)

Tahun ini jadi kesempatan Timnas Indonesia U-22 menunjukkan kekuatan di turnamen sepak bola terbesar Asia Tenggara tersebut. Ajang ini sekaligus jadi momentum yang pas untuk mengakhiri puasa gelar 32 tahun di SEA Games.

Sepanjang keikutsertaan di SEA Games, Garuda Muda sukses melenggang sebanyak tujuh kali ke babak final. Itu terjadi pada 1987, 1991, 1979, 1997, 2011, 2013, dan 2019.

Namun, lima di antaranya berakhir dengan kegagalan. Pada partai puncak 1979, Indonesia dibekuk Malaysia dengan skor 0-1. Kekalahan ini kembali terjadi di edisi 1997 ketika skuad Garuda dipermalukan Thailand 2-4 lewat adu penalti.

Rentetan hasil buruk ini terus berlanjut di 2011. Pada edisi kali ini, lagi dan lagi Tim Merah-Putih dipecundangi negara tetangga Malaysia melalui drama adu penalti dengan skor 3-4.

Kemudian pada 2013, Indonesia menyerah 0-1 dari Thailand. Terakhir, pada edisi 2019 Vietnam menjadi pelengkap kegagalan Indonesia di partai final setelah menang 3-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.

 

3 dari 5 halaman

Dua Kali Raih Emas

Timnas Indonesia di SEA Games 1991. (Bola.com/Repro)

Berbicara prestasi, kiprah Timnas Indonesia di SEA Games sebetulnya terbilang cukup lumayan. Sejauh ini, Tim Merah-Putih sudah berpartisipasi dalam 24 edisi SEA Games. Pencapaian terbaik mereka yakni meraih dua kali medali emas, lima perak, dan empat perunggu.

Emas pertama Indonesia direngkuh pada 1987. Skuad besutan Bertje Matulapelwa itu merengkuh medali emas setelah mengalahkan seteru abadi, Malaysia dengan skor 1-0 di Stadion Utama Senayan (Kini Stadion Utama Gelora Bung Karno).

Pencapaian ini terbilang istimewa. Setelah sekian lama ambil bagian di SEA Games sejak 1977, akhirnya penantian itu berakhir. Plus Indonesia sekaligus berhasil menghentikan dominasi juara bertahan Thailand.

Adapun gol kemenangan Indonesia dicetak oleh gelandang sayap PSIS Semarang, Ribut Waidi pada menit ke-91.

Empat tahun berselang, Indonesia kembali menjadi yang terbaik di SEA Games. Emas kedua itu datang seusai Tim Merah-Putih melibas Thailand 4-3 lewat drama adu penalti di Stadion RIzal Memorial, Manila, Filipina pada Desember 1991.

Itu jadi emas terakhir yang diraih tim Tim Garuda di ajang tersebut. Artinya sudah 32 tahun lamanya Indonesia gagal mengukir prestasi di cabor sepak bola SEA Games.

 

4 dari 5 halaman

Catatan Timnas Indonesia di SEA Games

  • 1929-1975: tak berpartisipasi
  • 1977: posisi keempat
  • 1979: medali perak
  • 1981: medali perunggu
  • 1983: posisi kelima
  • 1985: posisi keempat
  • 1987: medali emas
  • 1989: medali perunggu
  • 1991: medali emas
  • 1993: posisi keempat
  • 1995: posisi keenam
  • 1997: medali perak
  • 1999: medali perunggu
  • 2001: posisi keempat
  • 2003: posisi keenam
  • 2005: posisi keempat
  • 2007: posisi keenam
  • 2009: posisi kedelapan
  • 2011: medali perak
  • 2013: medali perak
  • 2015: posisi keempat
  • 2017: medali perunggu
  • 2019: medali perak
  • 2021: medali perunggu
5 dari 5 halaman

Nikmati Sajian dari Kamboja

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.

SEA Games 2023 - Laporan Langsung dari Kamboja Bersama Abdul Aziz dan Gregah Nurikhsani (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Berita Terkait