Bola.com, Jakarta - Jude Bellingham hampir pasti bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid. Pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, menyatakan kalau sang wonderkid siap berlabuh ke Santiago Bernabeu.
Kalangan media di Eropa, terutama Spanyol, memastikan kalau Bellingham sudah menyatakan kesiapannya bergabung dengan Real Madrid. Sayang, semua itu masih dalam kapasitas persetujuan lisan.
Pada sisi lain, Real Madrid memenangkan perburuan bintang berusia 19 tahun asal Inggris kepunyaan Borussia Dortmund itu. Sebelumnya, sederet klub elite Eropa juga memburu tanda tangan Bellingham. Dua di antaranya yang paling bernafsu adalah Manchester City dan Liverpool.
Pernah di Sana
Bellingham menjadi aset terseksi pada 2023 berkat sensasinya bersama Dortmund. Sejak bergabung dari Birmingham City dua tahun lalu, performan sang gelandang terus meroket.
Pada 121 laga, Bellingham telah mengantongi 21 gol dan 25 asis di semua ajang kompetisi bareng Dortmund. Bellingham bukan pemain Inggris pertama yang bermain di pentas La Liga.
Sederet pemain dari negara Raja Charles III juga pernah wara wiri di satu di antara kompetisi terketat sejagat dengan ragam nasib. Ada yang bahagia, ada pula yang merana.
Bagaimana dengan Bellingham? Apakah remaja ajaib ini akan memahat kisah hebat atau malah sebaliknya? Hanya Tuhan yang tahu. Menarik untuk melihat kembali kisah pemain-pemain ber-KTP Britania Raya yang pernah bermain di La Liga.
Gareth Bale
Fans Real Madrid tak akan pernah melupakan legenda yang satu ini. Yup! Bale 'pancen oye'. Oleh karena itulah dia layak dikenang dan disanjung lintas generasi.
Bale datang ke Santiago Bernabeu pada 2013 dengan nilai transfer yang sangat menggiurkan saat itu. Kinerjanya berbuah manis. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu sukses mencuri hati fans lewat gol-gol indah serta permainan sepenuh hati.
Deretan trofi bergengsi menjadi kenang-kenangan indah setelah Bale tak lagi berkostum Si Putih pada 2022.
Jonathan Woodgate
Berbeda dengan Bale, Woodgate tak terpatri di hati fans Real Madrid. Diboyong dari Newcastle United pada 2004, tak ada kesan manis yang ditinggalkan pria yang kini berusia 43 tahun itu.
Bisa dibilang, Woodgate merupakan satu di antara rekrutan terburuk Real Madrid. Rentetan cedera membuat bek tengah ini harus menepi selama setahun.
Selain cedera, Woodgate juga dikenal lewat gol bunuh diri dan kartu merah. Pada musim 2006/2007 dia dipinjamkan Middlesbrough, lalu mendapat kontrak resmi di sana.
Michael Owen
Pendukung fanatik Liverpool berharap Owen tak beranjak dari Anfield. Tapi Owen tetap pergi ke Spanyol, menerima pinangan Real Madrid pada 2004.
La Liga ternyata bukan tempat yang pas bagi penyerang mungil itu. Owen hanya mampu bertahan setahun. Pada 2005 dia pulang kampung dan bergabung dengan Newcastle United.
Selama berkostum Real Madrid, Owen mengemas 16 gol dalam 45 penampilan. Owen ingin lebih lama lagi berada di ibukota Spanyol itu. Tapi, ia telanjur kecewa dan frustrasi karena kurangnya peluang untuk selalu jadi starter.
David Beckham
Kedatangan si pesolek ini dari Manchester United pada musim panas 2003 berhasil mendongkrak penjualan jersey Real Madrid di seluruh dunia. Kapten Timnas Inggris itu tidak memenangkan trofi apa pun dalam tiga musim pertamanya di Spanyol karena para pelatih lebih memilih yang lebih baik dari Beckham.
Ketika Fabio Capello menukangi Real Madrid, misalnya, pelatih Italia itu meminggirkan Beckham pada musim 2006/2007. Hanya saja, spesialis tendangan bebas itu berhasil berjuang kembali ke tim utama saat El Real memenangkan gelar La Liga musim itu.
Steve McManaman
Setelah tampil rancak bersama Liverpool dan Timnas Inggris, McManaman pindah ke Spanyol dengan status bebas transfer pada 1999. Ia meraih Liga Champions pada musim pertamanya bersama Real Madrid.
Dia juga menyabet pemain terbaik dalam kemenangan 3-0 atas Valencia di final. Kedatangan Luis Figo mengurangi waktu bermainnya. Real Madrid membuat McManaman tak tenang.
Tapi dia bertahan dan tetap menjadi anggota skuad yang penting, mencetak gol di semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada 2002.
Laurie Cunningham
Siapa pemain pertama asal Inggris yang bermain bersama Real Madrid?. Yup, siapa lagi kalau bukan Laurie Cunningham. Ia datang dari West Brom pada 1979.
Seorang pemain sayap yang menarik dengan kecepatan yang luar biasa. Tak butuh waktu lama, Cunningham mencetak dua gol pada debutnya dan membantu raksasa Spanyol memenangkan liga dan piala ganda di musim pertamanya.
Dikenal sebagai 'Mutiara Hitam', Cunningham mengesankan para penggemar. Sayangnya, si flamboyan ini kerap diterpa cedera dan doyan keluyuran malam. Walhasil, performanya mulai terjun bebas.
Cunningham meninggalkan klub pada 1983 dan secara tragis tewas dalam kecelakaan mobil enam tahun kemudian. Dia baru berusia 33 tahun pada saat kematiannya.
Sumber : Planetfootball
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda