Opa Ini Memang Ngeri : 8 Kutipan yang Membentuk MU jadi Raksasa Liga Inggris

oleh Choki Sihotang diperbarui 12 Mei 2023, 19:23 WIB
Salah satu aksi yang paling terkenal dari Sir Alex adalah hair-dryer treatment-nya. Saat melakukan itu, ia akan berteriak dengan keras di muka pemain yang ia marahi sehingga para pemain itu tidak berkutik. (Foto: AFP/Stringer)

Bola.com, Jakarta -c Manchester United selalu menjadi atensi tiada henti. Jika saja waktu bisa mundur, fans MU ingin kembali ke masa tim kesayangan ketika ada dalam kendali Sir Alex Ferguson.

Bersama Sir Alex, MU sukses menumpuk trofi di lemari besinya. Meski sempat jatuh bangun sejak ditunjuk pada 1986, Ferguson menjadikan timnya mesin perang yang sangat mengerikan di kompetisi domestik Inggris maupun zona Eropa.

Advertisement

Namun, setelah Ferguson pamit pada 2013, Setan Merah tak lagi merah menyala. Pelatih anyar datang dan pergi, namun MU tak jua mampu bangkit dari puing-puing reruntuhan.

 

2 dari 4 halaman

Jalan Sulit

Dari total tersebut Wenger mencatatkan 16 kemenangan dan 23 kekalahan serta sisanya berakhir imbang. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Erik ten Hag datang ingin mengubah kondisi tersebut. Ternyata tak mudah. Musim ini, Marcus Rashford dkk kembali gagal meraih trofi Premier League. Berada di posisi sekarang, muskyil bagi MU mengejar atau bahkan menyalip rival sekota, Manchester City.

Target paling realistis adalah mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, MU harus finis di empat besar. Ferguson, bukan hanya jago taktik.

Kakek berusia 81 tahun itu mampu menyemangati dirinya sendiri terlebih anak-anak asuhnya via pernyataan atau kutipan yang membangkitkan semangat. Berikut delapan kutipan keren Ferguson selama menukangi tim yang bermarkas di Old Trafford.

 

3 dari 4 halaman

Ucapan Bikin Merinding

Manchester United - Sir Alex Ferguson (Bola.com/Adreanus Titus)
  1. “Jika saya menjalankan sebuah perusahaan, saya akan selalu ingin mendengarkan pemikiran dari anak-anak mudanya yang paling berbakat. Karena mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan realitas hari ini dan prospek di masa depan,"
  2. Kepada semua pemainnya, Ferguson tak jemu-jemu mengingatkan agar menjadikan disiplin sebagai nafas. Tanpa disiplin, jangan harap bisa meraih kesuksesan. "Begitu Anda mengucapkan selamat tinggal pada disiplin, Anda mengucapkan selamat tinggal pada kesuksesan,"
  3. Selain itu, Ferguson meminta pemainnya agar jangan larut dalam kekalahan. Hal ini adalah pemantik untuk melompat lebih jauh. "Pengalaman kekalahan, atau lebih khusus lagi cara seorang pemimpin bereaksi terhadapnya, adalah bagian penting dari apa yang membuat seorang pemenang,"
  4. Ferguson selalu meminta para penggawanya untuk bisa bekerjasama secara tim. Termasuk pemain bintang, semuanya harus menjalankan 'team work'. "Pekerjaan tim harus selalu merangkul pemain hebat tetapi pemain hebat harus selalu bekerja,"
  5. Mengingat Manchester United dijejali pemain dari seluruh dunia yang berbeda budaya, warna kulit, dan keyakinan, Ferguson mengeskan itu bukanlah penghalang. "Asal tidak boleh menjadi penghalang untuk sukses. Awal yang sederhana dalam hidup bisa lebih membantu daripada menghalangi,"
  6. Selain meramu tim, Ferguson juga pandai betul memantik semangat tempur pemainnya. Ia ingin pemain tak mudah menyerah. "Saya harus mengangkat ekspektasi pemain. Mereka seharusnya tidak pernah menyerah. Saya mengatakan itu kepada mereka sepanjang waktu : Jika Anda menyerah sekali, Anda akan menyerah dua kali,"
  7. Terkadang, Ferguson juga menyindir pemainnya dengan cara membawa-bawa Tuhan. Menurutnya, semua pemain harus memaksimalkan semua inderanya guna mencerna setiap instruksi yang diberikan. "Ada alasan mengapa Tuhan memberi kita dua telinga, dua mata dan satu mulut. Ini agar Anda dapat mendengarkan dan menonton dua kali lebih banyak daripada berbicara. Yang terbaik dari semuanya, mendengarkan tidak mengeluarkan biaya apa pun,"
  8. Nah, ini yang tak kalah terkenal. Jika pemain lagi malas-malasan dan lupa dengan target yang sudah dipatok, Sir Alex mengandaikan timya laiknya bus yang sedang bergerak. "Saya memberi tahu para pemain bahwa bus sedang bergerak. Klub ini harus maju. Dan bus tidak mau menunggu mereka. Saya memberitahu mereka untuk bergabung,"
  9. Sumber : Graciousquotes
4 dari 4 halaman

MU Ada di Mana?

Berita Terkait